QR CodeQR Code

Gejolak Lebanon:

Pesan Amal dan Hizbullah di Lebanon: Kita di Sini! 

11 Jan 2025 12:58

IslamTimes - Tak lama setelah mendiang Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hasan Nasrallah menjadi martir pada tanggal 27 September selama agresi brutal Zionis Israel terakhir di Lebanon, beberapa partai lokal di Lebanon – yang dikenal karena afiliasi asing mereka – bergegas berbicara tentang apa yang disebut “Lebanon pasca-Hizbullah”.


Saat itu, mendiang Pejabat Hubungan Media Hizbullah Hajj Mohammad Afif, yang kemudian menjadi martir dalam serangan Zionis Israel di Beirut November lalu, mengatakan pernyataannya yang terkenal yang membahas ambisi jahat tersebut: “Terlalu dini!”.
 
Siapa pun yang menyaksikan sesi parlemen ke-13 yang bertujuan untuk memilih presiden Lebanon baru setelah kekosongan dua tahun pada hari Kamis (9/1), tahu betul apa yang dimaksud martir Hajj Afif dengan kata-kata tersebut.
 
Ketika keadaan menjadi lebih jelas, dengan Panglima Angkatan Darat Lebanon Jenderal Joseph Aoun muncul sebagai calon terdepan untuk kursi kepresidenan, Hizbullah dan sekutu kuatnya Gerakan Amal sangat ingin menyampaikan pesan yang jelas.
 
Anggota parlemen dari duo nasionalis (hampir 30 anggota parlemen) memberikan suara kosong pada putaran pertama sidang hari Kamis, yang memaksa diadakannya putaran kedua pemungutan suara.
 
Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri, Pemimpin Gerakan Amal, menangguhkan sidang untuk diskusi lebih lanjut, dan menetapkan waktu untuk putaran kedua.
 
Rehat dua jam di antara kedua putaran tersebut menyaksikan pertemuan antara Jenderal Aoun, Kepala blok parlemen Loyalitas terhadap Perlawanan Hizbullah Hajj Mohammad Raad dan anggota parlemen Amal Ali Hasan Khalil. Laporan lokal mengindikasikan bahwa selama pertemuan tersebut Jenderal Aoun menawarkan sejumlah jaminan kepada duo nasionalis tersebut mengenai implikasi perjanjian gencatan senjata dengan Zionis Israel di wilayah selatan Sungai Litani, rencana rekonstruksi, dan restrukturisasi pemerintah.
 
Parlemen kemudian bersidang untuk putaran kedua, yang berujung pada pemilihan Jenderal Aoun yang memperoleh 99 suara setelah anggota parlemen Hizbullah dan Amal memberikan suaranya untuknya.
 
Meskipun ada klaim tentang dugaan "pengaruh Hizbullah yang melemah" dalam keputusan nasional, situasi pada hari Kamis telah mengindikasikan bahwa partai perlawanan Lebanon, bersama dengan Gerakan Amal, tetap menjadi pemain utama dan pembuat keputusan.[IT/r]
 


Story Code: 1183627

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1183627/pesan-amal-dan-hizbullah-di-lebanon-kita-sini

Islam Times
  https://www.islamtimes.com