Militer Iran:
IRGC Berencana Mengungkap 2 Pangkalan Rudal Bawah Tanah dan Kota Terapung Baru
7 Jan 2025 03:36
IslamTimes - Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) akan memamerkan fasilitas bawah tanah baru yang dirancang untuk rudal dan pesawat nirawak modern sebagai bagian dari latihan militer skala besar yang sedang berlangsung, Payambar-e Azam (Nabi Besar) 19, menurut juru bicara IRGC Jenderal Ali Mohammad Naeini.
Berbicara dalam konferensi pers pada hari Senin (6/1), Jenderal Naeini mengungkapkan rincian tentang latihan dan latihan perang tambahan yang dijadwalkan dalam beberapa hari mendatang.
Di antara hal-hal yang menjadi sorotan adalah peluncuran "kota rudal dan pesawat nirawak," termasuk fasilitas penyimpanan rudal bawah tanah dan kompleks yang berbasis di Iran selatan yang dirancang untuk kapal angkatan laut.
Latihan tersebut juga akan menampilkan pengenalan generasi baru pesawat nirawak canggih IRGC, yang digambarkan Naeini sebagai "unik".
Angkatan Laut IRGC akan melakukan latihan perang terpisah di Teluk dari tanggal 18 hingga 23 Januari, yang melibatkan sekitar 300 kapal tempur. Selain itu, latihan yang difokuskan pada kontrol lalu lintas cerdas di Selat Hormuz direncanakan pada tanggal 11 Januari.
Ia menyatakan bahwa musuh Zionis tahu pasukan Iran dapat menyerang aset Zionis "Israel" dengan presisi dan kekuatan dari langit terbuka di atas wilayah pendudukan.
Naeini lebih lanjut mengatakan IRGC siap untuk pertempuran besar dan kompleks dalam skala apa pun dan siap saat perintah dikeluarkan untuk beroperasi melawan entitas Zionis.
Juru bicara IRGC mengatakan sistem rudal anti-udara yang canggih (IZionis Israel) tidak mampu mempertahankan diri terhadap rudal dan pesawat nirawak Yaman.
“Pesan latihan pertahanan dan serangan IRGC akan diterima oleh musuh dalam beberapa hari dan minggu mendatang”, tambahnya.
Naeini berpendapat bahwa Zionis salah arah dan kecewa, sebagaimana dibuktikan oleh Operasi True Promise I dan II, yang mengungkap kerentanan entitas tersebut terhadap Iran.
Ia menekankan bahwa Republik Islam Iran, berdasarkan doktrin pertahanannya, tidak akan memulai perang apa pun di kawasan tersebut.
Juru bicara IRGC menyatakan bahwa pasukan Iran mampu mendukung front perlawanan besar dalam menyerang fondasi entitas Zionis.[IT/r]
Story Code: 1182823