UNRWA - Zionis Israel:
Kepala UNRWA: ‘Semua Perang Punya Aturan. Semua Aturan Itu Telah Dilanggar’ Israel
23 Dec 2024 10:59
IslamTimes - Philippe Lazzarini, kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), mengatakan telah terjadi “eskalasi” dalam perang Zionis Israel di Gaza selama 24 jam terakhir karena militer Zionis Israel terus menggempur wilayah yang diblokade itu.
Dalam sebuah posting di X pada hari Minggu (22/12), Lazzarini menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata, dengan mengatakan bahwa “dunia tidak boleh mati rasa.”
Kepala UNRWA mengatakan Zionis Israel telah melanggar semua aturan keterlibatan dengan serangan terhadap sekolah dan rumah sakit. “Semua perang punya aturan.
Semua aturan itu telah dilanggar,” katanya. “Gencatan senjata sudah lama tertunda—jeda bagi warga sipil di mana pun mereka berada termasuk di Gaza & pembebasan segera para sandera. Sudah cukup banyak waktu yang terbuang,” katanya.
Setidaknya tujuh orang tewas dan beberapa lainnya cedera setelah serangan udara Zionis Israel menargetkan tenda-tenda yang menampung warga Palestina yang mengungsi di kamp pengungsi al-Mawasi, dekat Khan Yunis, Gaza selatan.
Di Gaza tengah, serangan serupa terhadap sebuah sekolah di barat laut kamp pengungsi Nuseirat menyebabkan beberapa korban jiwa. Artileri rezim juga menembaki beberapa daerah di Gaza, menyebabkan sejumlah warga Palestina tewas atau cedera.
Zionis Israel melancarkan perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, setelah kelompok perlawanan yang dipimpin Hamas melancarkan Operasi Badai al-Aqsa yang mengejutkan terhadap entitas pendudukan tersebut sebagai tanggapan atas kampanye penghancuran selama puluhan tahun terhadap warga Palestina.
Serangan berdarah rezim di Gaza sejauh ini telah menewaskan 45.227 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 107.573 lainnya.
Ribuan lainnya juga hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan.
Rezim Tel Aviv juga telah memberlakukan "pengepungan total" di wilayah tersebut, memutus pasokan bahan bakar, listrik, makanan, dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.
Militer Zionis Israel telah menghancurkan 70 persen bangunan di kamp pengungsi Jabalia saat rezim pendudukan melanjutkan agresi mematikannya terhadap Gaza utara.
Amos Harel, seorang analis urusan militer, menulis di harian Zionis Israel Haaretz pada hari Minggu bahwa kamp pengungsi Jabalia telah menjadi "kota hantu" di tengah serangan mematikan Zionis Israel di daerah tersebut.[IT/r]
Story Code: 1179881