QR CodeQR Code

Gejolak Suriah:

Abdi dari SDF Menolak Federalisme, Berupaya Berintegrasi ke Suriah

23 Dec 2024 03:44

IslamTimes - Komandan SDF Mazloum Abdi menolak federalisme di Suriah, menyatakan kesediaannya untuk bergabung dengan tentara nasional, dan menyerukan gencatan senjata sembari menjauhkan kelompok tersebut dari PKK. 


Komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF), Mazloum Abdi, menolak tuntutan untuk sistem federal di Suriah, menurut France 24.
 
Ia menyatakan bahwa pasukannya berupaya menjadi bagian dari negara Suriah yang tersentralisasi tanpa perpecahan. Abdi menyatakan keinginannya agar SDF bergabung dengan tentara nasional Suriah di masa mendatang, jika dibentuk, dan siap untuk membahas hal ini dengan pemerintah baru di Damaskus.
 
Ia mencatat bahwa SDF belum bernegosiasi dengan pimpinan baru di Damaskus tentang masa depan Suriah tetapi terbuka untuk melakukannya.
 
Abdi menyambut baik pernyataan terbaru dari pemerintahan baru Damaskus, menyebutnya "sejauh ini positif," dan mendesak pemerintah untuk memenuhi tugasnya untuk melaksanakan gencatan senjata di seluruh Suriah.
 
Ia juga menjelaskan bahwa SDF bukanlah perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan siap untuk menyingkirkan para pejuang non-Suriah setelah gencatan senjata tercapai.
 
Lebih lanjut, Abdi menyebutkan bahwa SDF sedang berhubungan dengan AS untuk menekan Turki agar melakukan gencatan senjata, dengan menyoroti bahwa faksi-faksi yang didukung Turki sedang bergerak maju di dekat Ain al-Arab di pedesaan utara Aleppo, mendekati Manbij dan Sungai Efrat.
 
Jerman menyerukan pelucutan senjata militan Kurdi di Suriah Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyatakan, setelah berdiskusi dengan mitranya dari Turki di Ankara, bahwa militan Kurdi di Suriah harus melucuti senjata dan berintegrasi ke dalam pasukan keamanan pemerintah yang baru dibentuk di negara itu.
 
Berbicara dalam sebuah konferensi pers, Baerbock menggarisbawahi bahwa memastikan keselamatan masyarakat Kurdi sangat penting untuk mencapai Suriah yang bebas dan stabil.
 
Pada saat yang sama, ia mengakui kekhawatiran keamanan Turki, dengan menekankan perlunya mengatasinya untuk menjaga stabilitas regional.
 
Turkiye memandang Unit Pertahanan Rakyat Kurdi (YPG) di Suriah, yang telah lama bekerja sama dengan pasukan AS, sebagai perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), sebuah kelompok yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Ankara, Washington, dan Uni Eropa.
 
Pasukan Turki dan sekutu Suriah mereka telah terlibat dalam bentrokan dengan YPG sejak jatuhnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad awal bulan ini.
 
Diplomat senior Jerman menekankan bahwa "keamanan, khususnya bagi suku Kurdi, sangat penting untuk masa depan Suriah yang bebas dan aman," dan memperingatkan risiko eskalasi lebih lanjut dengan pasukan Kurdi.[IT/r]
 


Story Code: 1179862

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1179862/abdi-dari-sdf-menolak-federalisme-berupaya-berintegrasi-ke-suriah

Islam Times
  https://www.islamtimes.com