Islam Times - Serangan Pasar Natal Jerman, 5 Orang Tewas, Lukai 200 Lainnya

IslamTimes - Lima orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah sebuah mobil menabrak kerumunan di pasar Natal di kota Magdeburg, Jerman, pada hari Jumat (20/12).

Seorang balita termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu dan tersangka pengemudi telah ditangkap, kata perdana menteri negara bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Haseloff juga mengatakan bahwa lebih dari 200 orang terluka, banyak yang serius, ketika seorang dokter Saudi dengan sengaja menabrakkan BMW hitam ke pasar kemarin malam.

TERKINI: �� Teroris Magdeburg pro-israel dan anti-islam, perkembangan cerita yang gila Taleb al AbdulMohsen, teroris dalam serangan Pasar Natal Magdeburg pro-Zionis israel, anti-islam dan memposting ulang posting anti-Islam secara ekstensif di akun Twitter-nya. Delapan… pic.twitter.com/6IdkdqgIyz
— Megatron (@Megatron_ron) 21 Desember 2024

Rekaman dari media sosial menunjukkan momen mengerikan ketika sebuah mobil hitam melaju langsung ke kerumunan di pasar Natal yang ramai.

Menurut Haseloff, pengemudi yang diduga adalah seorang dokter dari Arab Saudi yang bekerja di Saxony-Anhalt dan telah tinggal di Jerman sejak 2006.

Rekaman Tambahan yang menunjukkan Penangkapan Tersangka yang melakukan Serangan Tabrak Malam Hari di Pasar Natal di Kota Magdeburg, Jerman. pic.twitter.com/toiBuZd5GA
— OSINTdefender (@sentdefender) 20 Desember 2024

Tersangka adalah seorang pria berusia 50 tahun dengan izin tinggal tetap, kata Tamara Zieschang, menteri dalam negeri negara bagian tersebut.

Dia telah menyewa mobil yang digunakan dalam dugaan serangan itu, menurut Haseloff.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengutuk serangan tersebut, dan menyatakan solidaritas dengan Jerman dan keluarga korban.

#Pernyataan | Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas insiden yang terjadi di sebuah pasar di kota Magdeburg di Republik Federal Jerman di mana sebuah mobil menabrak kerumunan orang, yang mengakibatkan kematian dan cedera sejumlah orang… pic.twitter.com/Ozc85f0GpZ
— Kementerian Luar Negeri �� (@KSAmofaEN) 21 Desember 2024 [IT/r]