Islam Times - Netanyahu: Yang Mengejutkan Saya adalah Bahwa [Sayyid] Nasrallah Adalah Poros dari Poros

Netanyahu: Yang Mengejutkan Saya adalah Bahwa [Sayyid] Nasrallah Adalah Poros dari Poros

IslamTimes - Perdana Menteri Zionis "Israel" Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa sebelum pembunuhannya, Martir Terbesar Hizbullah, mendiang Sekretaris Jenderal Yang Mulia Sayyid Hassan Nasrallah "secara harfiah mengambil alih komando aksi militer.

Namun, hal yang mengejutkan saya adalah saya menyadari bahwa ia adalah poros dari poros, menggantikan [Qassem] Soleimani."

Sementara itu, Bibi mengatakan ia tidak akan "setuju untuk mengakhiri perang di Gaza sebelum kita menyingkirkan Hamas".

Dalam sebuah wawancara dengan penulis editorial Wall Street Journal Elliot Kaufman, yang kemudian diterbitkan di surat kabar AS pada hari Jumat (20/12), "Kami tidak akan membiarkan mereka berkuasa di Gaza, 30 mil dari 'Tel Aviv'. Itu tidak akan terjadi," katanya di tengah seruan banyak orang untuk menerima kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan tawanan yang langgeng di daerah kantong Palestina tersebut.

Opini Journal mencatat bahwa perdana menteri Zionis "Israel" hanya membayangkan kesepakatan semacam itu sebagai kesepakatan parsial jika organisasi teroris Palestina masih utuh.

Pemimpin Zionis "Israel" itu memberi tahu Kaufman bahwa Zionis "Israel" "menang besar" melawan lawan-lawannya dan pembubaran rezim Assad di Suriah, catat op-ed tersebut.

Netanyahu juga mengklaim dalam wawancara itu bahwa hanya beberapa hari setelah 7 Oktober, beberapa pejabat militer Zionis "Israel" menyarankan untuk lebih mengejar Hizbullah sehingga Hamas akan tetap "utuh di selatan," yang tidak disetujui oleh perdana menteri dan berkata, "Kita seharusnya tidak melakukan perang dua front. Satu front besar pada satu waktu. Kita di sini untuk mencabut Hamas—bukan untuk memberikan pukulan pencegahan, tetapi untuk menghancurkannya."

Netanyahu kemudian membela posisi Zionis "Israel" untuk menduduki Koridor Philadelphia di selatan Gaza, dengan mengatakan, "Tidak cukup untuk menghancurkan Hamas jika Anda tidak mengendalikan penutupan selatan."[IT/r]