Islam Times - Rudal Balistik Yaman Melukai Sedikitnya 20 "Warga Israel"

IslamTimes - Setidaknya 20 pemukim Zionis "Israel" mengalami cedera setelah rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman menghantam bagian tengah wilayah yang diduduki Zionis "Israel", sementara Angkatan Bersenjata Yaman melanjutkan operasi mereka untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza.

Surat kabar Ha'aretz mengutip tim darurat entitas Zionis yang mengatakan bahwa 20 orang yang terluka dalam serangan Sabtu (21/12) dini hari itu telah dipindahkan ke Wolfson Medical Center di kota distrik "Tel Aviv" "Holon" dan rumah sakit "Ichilov".

Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan kawah tempat rudal itu menghantam.

Rudal itu memicu bunyi sirene di seluruh sektor tengah wilayah yang diduduki pada pukul 3:44 pagi waktu setempat, membuat jutaan orang bergegas ke tempat perlindungan dari tempat tidur mereka, menurut media Zionis "Israel".

Militer "Israel" mengatakan "upaya intersepsinya tidak berhasil."

Disebutkan bahwa rincian insiden tersebut sedang diselidiki. Video di media sosial menunjukkan momen benturan dan intersepsi yang gagal.

Rekaman juga menunjukkan jendela yang meledak dan puing-puing di beberapa apartemen di sekitarnya, tampaknya akibat gelombang kejut.

Serangan rudal terbaru dari Yaman terjadi hanya dua hari setelah pasukan Yaman melakukan operasi militer yang sukses terhadap dua lokasi militer "strategis" di Tel Aviv, menggunakan rudal balistik. Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa unit rudal negara itu melakukan operasi militer yang ditargetkan, menyerang dua lokasi militer sensitif Zionis "Israel" di Tel Aviv dengan dua rudal balistik hipersonik Palestine-2.

Tak lama kemudian, pesawat tempur "Israel" melakukan serangan udara hebat terhadap pembangkit listrik Haziz dan Dhahban di dekat ibu kota Yaman, Sana'a, serta pelabuhan Hodeidah dan terminal minyak Ras Isa di sepanjang pantai barat negara Arab itu.

Empat belas jet tempur, bersama pesawat pengisi bahan bakar dan pesawat mata-mata, terbang sekitar 2.000 kilometer dan menjatuhkan lebih dari 60 amunisi ke target di Yaman, kata tentara Zionis “Israel” saat itu.[IT/r]