Indonesia di D-8:
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Kolaborasi Ekonomi dalam KTT D-8
21 Dec 2024 14:47
Islam Times - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan bahwa negara-negara anggota Developing Eight (D-8) memiliki potensi besar sebagai kekuatan transformatif dalam perekonomian global. Dalam sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 D-8 di Kairo, Mesir, pada Kamis, 19 Desember 2024, Prabowo mengungkapkan bahwa D-8 mewakili pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di dunia, dengan gabungan PDB mencapai USD 4,81 triliun pada tahun 2023. “Kita harus menyadari bahwa D-8 memang menyimpan potensi yang sangat besar,” ujarnya.
Presiden Prabowo juga menyoroti potensi ekonomi biru yang dapat dimanfaatkan oleh negara-negara D-8 sebagai pilar kerja sama strategis. Menurutnya, semua negara anggota D-8 memiliki posisi unik untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya laut demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mendorong implementasi perjanjian perdagangan preferensial dan penguatan rantai nilai halal melalui D-8 halal economic network sebagai bagian dari upaya memajukan ekonomi bersama. “Ini merupakan kerja sama yang sangat strategis,” tambahnya.
Sebagai penutup, Prabowo mengajak negara-negara anggota D-8 untuk menjadikan organisasi ini sebagai katalis perubahan positif dan mendorong terciptanya tatanan global yang lebih adil, inklusif, dan berkeadilan. Ia menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kolaborasi antarnegara dan memastikan bahwa D-8 menjadi harapan bagi seluruh bangsa. "Mari kita jadikan organisasi D-8 menjadi harapan bagi seluruh bangsa dan dunia," tandasnya.
Story Code: 1179553