Israel - Suriah
Netanyahu: Pasukan Israel tidak akan mundur dari Jabal al-Shaykh Suriah
19 Dec 2024 17:03
Islam Times - Perdana Menteri rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa pasukan Israel tidak akan mundur dari "Buffer Zone" di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki. Israel terus menduduki tanah-tanah Suriah semenjak jatuhnya Presiden Bashar al-Assad.
Selama kunjungan ke puncak Gunung Hermon atau Jabal al-Shaykh dalam bahasa Arab di Suriah, Netanyahu menekankan pentingnya pendudukan wilayah strategis tersebut bagi kebijakan ekspansionis rezim Zionis Israel. Jabal al-Shaykh terletak sekitar 10 kilometer dari perbatasan Dataran Tinggi Golan.
Pasukan Israel menduduki Jabal al-Shaykh ketika mereka pindah ke zona demiliterisasi antara Suriah dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki setelah jatuhnya pemerintah Suriah pada 8 Desember lalu.
Netanyahu mengatakan pada hari Selasa bahwa militer Israel akan tetap berada di Dataran Tinggi Golan sampai “ditemukan pengaturan lain yang menjamin keamanan Israel.”
Dalam perkembangan terkait, laporan media mengatakan pemukim Israel menyeberang ke Lebanon dan mendirikan tenda di daerah Maroun al-Ras.
Langkah provokatif tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon, menyusul gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hizbullah.
Selain itu, sumber melaporkan penampakan pesawat nirawak Israel terbang di atas Beirut dan pinggiran selatan. Sejak perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah, telah terjadi banyak pelanggaran oleh pasukan Israel, yang mengakibatkan jatuhnya korban di antara warga sipil Lebanon. [IT/G]
Story Code: 1179217