Islam Times - Menlu Iran Serukan Penarikan Segera Israel dari Wilayah Pendudukan

IslamTimes - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyerukan penarikan segera rezim Zionis Israel dari wilayah pendudukan di Gaza, Lebanon, dan Suriah.

Berpidato pada pertemuan Dewan Menteri Organisasi Kerja Sama Ekonomi Berkembang Delapan (D-8) di Kairo pada hari Rabu (18/12), Araghchi menegaskan kembali posisi Iran terkait tindakan agresi Israel di wilayah tersebut.

Ia juga mengatakan dalam pidatonya bahwa Iran akan mendukung inisiatif apa pun yang meningkatkan keberlanjutan ekonomi di negara-negara D-8 dan membantu rakyatnya mengatasi guncangan yang disebabkan oleh perkembangan regional dan internasional.

“KTT Khusus D-8 tentang Situasi di Palestina dan Lebanon besok akan menjadi bukti terbaru dari negara-negara persaudaraan kita atas komitmen bersama kita yang berkelanjutan untuk persaudaraan, perdamaian, dialog, keadilan, dan supremasi hukum di seluruh kawasan dan dunia, sebagaimana yang tercantum dalam Piagam D-8.”

“Masyarakat internasional secara memalukan gagal menghentikan tindakan agresi, kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida oleh rezim Zionis,” tambahnya, “Hal ini sebagian besar disebabkan oleh dukungan politik, militer, intelijen, dan finansial oleh pemerintah AS kepada Israel.”

“KTT Khusus D-8 besok diharapkan akan mengirimkan pesan yang kuat kepada dunia bahwa agresi dan pelanggaran Israel di Gaza, Lebanon, dan Suriah harus segera diakhiri;
* rezim Zionis dan sekutunya harus bertanggung jawab atas tindakan mereka;
* gencatan senjata permanen harus ditetapkan di Gaza untuk memungkinkan akses tanpa hambatan bagi Rakyat Gaza terhadap
* bantuan kemanusiaan; Perjuangan Palestina dan hak warga Palestina untuk menentukan nasib sendiri harus diwujudkan;
* setiap upaya pencaplokan tanah oleh Zionis Israel harus dicegah; pasukan Zionis Israel harus segera mundur dari wilayah yang diduduki di Gaza, Lebanon, dan Suriah;
* dan yang terakhir, bahwa negara-negara D-8 siap mendukung Palestina dan Lebanon untuk mengatasi tantangan dan masalah ekonomi serta masalah terkait yang diakibatkan oleh situasi saat ini.”[IT/r]