QR CodeQR Code

Iran - Mesir

Hadiri KTT D-8, Presiden Iran Kunjungi Mesir Setelah 11 Tahun

18 Dec 2024 20:30

Islam Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Esmail Baghaei mengatakan bahwa Presiden Masoud Pezeshkian dijadwalkan akan mengunjungi Mesir untuk menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Ekonomi Delapan Negara Berkembang atau D-8. Kunjungan tersebut akan menjadi kali pertama lawatan Presiden Iran ke Mesir dalam 11 tahun.


Baghaei menyampaikan pernyataan tersebut pada pada hari Selasa (17/12). Ia mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi juga akan memimpin delegasi ke ibu kota Mesir, Kairo, untuk menghadiri pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri ke-21 Organisasi Kerja Sama Ekonomi D-8 yang akan diadakan pada tanggal 18 Desember.
 
Baghaei melanjutkan dengan mengatakan bahwa konferensi tingkat menteri akan diadakan dengan partisipasi menteri luar negeri dari delapan negara berkembang Islam—termasuk Iran, Turki, Mesir, Pakistan, Indonesia, Nigeria, Malaysia, dan Bangladesh sehari sebelum KTT D-8 untuk menyelesaikan dokumennya.
 
Ia juga mencatat bahwa pertemuan puncak D-8 akan diselenggarakan pada hari Kamis (19/12) besok dengan partisipasi presiden dari delapan negara tersebut. Ia mengatakan bahwa tema utama pertemuan ini adalah "Investasi pada Pemuda dan Mendukung Usaha Kecil dan Menengah: Membentuk Ekonomi Masa Depan".
 
Ia lebih lanjut menekankan perlunya menggunakan setiap kesempatan selama pertemuan multilateral untuk membahas isu-isu regional.
 
Juru bicara itu juga menyebutkan bahwa pertemuan khusus para pemimpin delapan negara dijadwalkan berlangsung di sela-sela KTT D-8 pada Kamis sore, di mana Iran akan membahas urusan regional dan bilateral dengan negara-negara peserta, khususnya situasi di Palestina dan Lebanon.
 
Kali terakhir Presiden Iran datang ke Mesir adalah tahun 2013. Saat itu, mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad menghadiri pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Kairo dan bertemu dengan presiden Mesir saat itu, Mohammed Morsi.
 
Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada tahun 1980, karena hubungan kedua negara semakin renggang setelah Revolusi Islam di Iran dan pengakuan Mesir terhadap Israel. Langkah tersebut dilakukan setelah Mesir menyambut baik kedatangan Shah Pahlavi ke negaranya.
 
Namun, sejak Hosni Mubarak digulingkan dalam pemberontakan rakyat pada tahun 2011, hubungan antara Iran dan Mesir mulai menghangat.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di tengah genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza, kontak diplomatik antara kedua negara semakin intensif karena Mesir mencoba memainkan peran mediator dalam konflik tersebut Bersama Qatar. [IT/G]


Story Code: 1179076

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1179076/hadiri-ktt-d-8-presiden-iran-kunjungi-mesir-setelah-11-tahun

Islam Times
  https://www.islamtimes.com