QR CodeQR Code

Turki - Zionis Israel:

Türki: Israel Ingin ‘Meluaskan’ Pendudukan Melalui Golan

17 Dec 2024 09:01

IslamTimes  –  Tindakan negara Yahudi di Suriah merupakan “sumber kekhawatiran serius,” kata Ankara Türkiye mengecam Zionis Israel setelah mengatakan bahwa mereka bermaksud menggandakan jumlah permukiman Yahudi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki untuk menangkis “ancaman potensial.” 


Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF) menyerbu zona penyangga antara Suriah dan Dataran Tinggi Golan awal bulan ini, menyusul jatuhnya pemerintahan Bashar Assad di Damaskus ke tangan Hayat Tahrir-al-Sham (HTS) dan kelompok militan lainnya.
 
Pada hari Minggu (15/12), Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa kabinetnya telah menyetujui rencana untuk memperluas populasi Yahudi di wilayah yang diduduki secara ilegal, dengan mengatakan bahwa hal itu penting bagi keamanan Zionis Israel.
 
“Kami akan terus mempertahankannya, membuatnya berkembang, dan menetap di sana,” kata Netanyahu tentang Dataran Tinggi Golan.
 
Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (18/12) bahwa keputusan pemerintah Netanyahu "merupakan tahap baru dalam tujuan Zionis Israel untuk memperluas perbatasannya melalui pendudukan."
 
"Langkah Zionis Israel ini merupakan sumber kekhawatiran serius, jika digabungkan dengan masuknya Israel ke wilayah pemisahan yang melanggar Perjanjian Pelepasan 1974, kemajuannya ke wilayah yang berdekatan, dan serangan udara di Suriah," bunyi pernyataan itu.
 
Selain maju di wilayah Dataran Tinggi Golan, IDF telah mengebom lapangan udara, baterai antipesawat, dan depot senjata di seluruh Suriah untuk mencegah senjata jatuh ke tangan HTS dan kelompok bersenjata lainnya, beberapa di antaranya didukung oleh Türki.
 
"Tindakan Zionis Israel yang sedang berlangsung secara serius merusak upaya untuk membawa perdamaian dan stabilitas ke Suriah dan semakin meningkatkan ketegangan di kawasan itu," kata Kementerian Luar Negeri Turki.
 
Ankara juga mendesak masyarakat internasional untuk "mengambil tindakan yang tepat dalam menanggapi tindakan Zionis Israel dan memastikan diakhirinya langkah-langkah ilegal pemerintah Netanyahu."
 
Dataran Tinggi Golan, yang sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Quneitra di Suriah, direbut oleh Israel selama Perang Enam Hari tahun 1967, dan dianeksasi secara sepihak pada tahun 1981.
 
Klaim Yerusalem Barat atas wilayah tersebut ditolak oleh semua anggota komunitas internasional, kecuali AS.
 
Washington secara resmi mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah kedaulatan Israel pada tahun 2019 di bawah Presiden Donald Trump.
 
Sekitar 20.000 pemukim Yahudi saat ini tinggal di Dataran Tinggi Golan, yang juga merupakan rumah bagi jumlah yang sama dari warga Druze Suriah.
 
Sekitar 30 pemukiman Yahudi di wilayah tersebut dianggap ilegal menurut hukum internasional.[IT/r]
 


Story Code: 1178769

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1178769/türki-israel-ingin-meluaskan-pendudukan-melalui-golan

Islam Times
  https://www.islamtimes.com