Nuklir Iran:
Organisasi Atom Iran: Inspeksi IAEA yang Lebih Ketat Merupakan Hal yang Wajar
15 Dec 2024 02:28
IslamTimes - Kepala Organisasi Energi Atom Iran Mohammad Eslami mengatakan AEOI tidak akan menghalangi akses dan inspeksi pengawas nuklir PBB terhadap lokasi-lokasinya.
Berbicara kepada wartawan di Tehran pada hari Sabtu (14/12), meredam kontroversi media atas rencana baru Badan Energi Atom Internasional (IAEA), untuk memperketat pemantauan aktivitas nuklir Iran, dengan menggambarkannya sebagai bagian dari hal yang biasa.
Dia mengatakan sangat wajar bagi negara dengan aktivitas nuklir untuk mengizinkan perubahan dalam tingkat pemantauan ketika terjadi perubahan dalam skala pengayaan.
Kepala AEOI mengatakan IAEA selalu dapat melakukan inspeksi rutinnya di fasilitas nuklir #Iran tanpa menghadapi batasan apa pun.
“Iran beroperasi dalam kerangka IAEA dan wajar jika badan tersebut akan meningkatkan inspeksinya setelah peningkatan aktivitas nuklir.” pic.twitter.com/BVIabvrUyb
— Iran’s Today (@Iran) 14 Desember 2024
Eslami mengatakan Iran telah memutuskan untuk meningkatkan kapasitas pengayaan uranium sehingga frekuensi inspeksi IAEA juga akan meningkat secara alami.
“Kami bertindak dalam kerangka IAEA, yang mengawasi aktivitas Iran. Wajar jika misalnya tiga unit (pengayaan uranium) meningkat menjadi lima unit, pemantauan akan meningkat secara proporsional,” katanya.
Eslami menyatakan bahwa IAEA mengawasi aktivitas nuklir Iran sesuai dengan Perjanjian Safeguards dan Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) tanpa batasan apa pun.
“Kami tidak menciptakan dan tidak akan menciptakan hambatan apa pun untuk inspeksi dan akses lembaga tersebut,” kata kepala AEOI seperti dikutip oleh media Iran.
“Kami beroperasi dalam kerangka pengaman, dan lembaga tersebut juga bertindak sesuai dengan peraturan—tidak lebih, tidak kurang,” tambahnya.
Pada hari Kamis (12/12), IAEA mengatakan dalam sebuah laporan rahasia kepada negara-negara anggota bahwa Iran telah menyetujui permintaan Badan tersebut untuk meningkatkan frekuensi dan intensitas penerapan langkah-langkah pengamanan di Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow (FFEP) dan memfasilitasi penerapan pendekatan pengamanan yang diperkuat ini. Minggu lalu badan nuklir PBB melaporkan bahwa Iran telah melipatgandakan laju pengayaannya hingga mencapai kemurnian 60% di Fordow.[IT/r]
Story Code: 1178359