Iran dan Gejolak Suriah:
Iran: Hanya Warga Suriah yang Dapat Memutuskan Nasib Mereka Tanpa Campur Tangan Asing
9 Dec 2024 11:39
IslamTimes - Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan kembali kebijakan Republik Islam untuk menghormati persatuan, integritas teritorial, dan kedaulatan nasional Suriah, dengan menekankan bahwa hanya warga Suriah yang dapat memutuskan masa depan negara mereka.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Minggu (8/12) menyusul perkembangan terkini di Suriah, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa kebijakan Iran yang berprinsip adalah menghormati persatuan, kedaulatan nasional, dan integritas teritorial Suriah.
Kementerian menambahkan bahwa menentukan nasib Suriah dan memutuskan masa depannya adalah tanggung jawab tunggal rakyat negara Arab tersebut tanpa campur tangan atau pemaksaan asing yang merusak.
Perwujudan masalah penting tersebut membutuhkan penghentian segera bentrokan militer, pencegahan kegiatan teroris, dan dimulainya dialog nasional dengan partisipasi semua spektrum masyarakat Suriah untuk membentuk pemerintahan inklusif yang mewakili semua rakyat Suriah, kata pernyataan tersebut.
Kementerian mencatat bahwa seperti sebelumnya, Republik Islam Iran mendukung mekanisme internasional berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 yang ditujukan untuk mengejar proses politik di Suriah dan akan melanjutkan interaksi yang konstruktif dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam hal ini.
Dalam situasi saat ini, Suriah berada dalam titik kritis dalam sejarahnya, memastikan keamanan semua warga Suriah dan warga negara lain, melindungi kesucian tempat-tempat keagamaan, dan melindungi misi diplomatik dan konsuler sesuai dengan standar hukum internasional adalah hal yang diperlukan, pernyataan tersebut menggarisbawahi, sebagaimana dikutip oleh kantor berita Tasnim.
Oposisi bersenjata Suriah memasuki ibu kota, Damaskus, pada Minggu (8/12) pagi, sementara Perdana Menteri Mohamed Ghazi Al-Jalali menyuarakan kesiapan untuk bekerja sama dengan setiap pemimpin yang dipilih oleh rakyat Suriah.[IT/r]
Story Code: 1177275