Islam Times - SAA Maju di tengah Bentrokan Hebat di Hama Utara dan Deir Ezzor

IslamTimes - Tentara Arab Suriah mengintensifkan operasi terhadap kelompok teroris di Hama utara, Idlib, dan Deir Ezzor, untuk merebut kembali posisi strategis.

Tentara Arab Suriah (SAA) melanjutkan serangannya terhadap kelompok teroris, menargetkan posisi dan konvoi mereka di pedesaan utara Aleppo dan Idlib, sementara bala bantuan dari berbagai jenis terus berdatangan untuk unitnya, menurut pernyataan SAA dan Komando Umum Angkatan Bersenjata.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Selasa (3/12) malam, Komando Umum mengonfirmasi bahwa organisasi teroris telah menjadi sasaran serangkaian serangan tepat selama 24 jam terakhir.

Serangan ini mengakibatkan penghancuran markas operasi milik Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) dan tiga gudang. Angkatan Bersenjata Suriah berhasil melenyapkan lebih dari 200 teroris, termasuk para pemimpin dari negara asing, dan menghancurkan atau lebih dari 20 pesawat nirawak yang diluncurkan oleh teroris yang menargetkan desa dan kota yang aman.

Membunuh 100 teroris
Pusat Rusia untuk Rekonsiliasi Pihak Bertentangan di Suriah mengumumkan pada hari Selasa bahwa sekitar 100 militan telah dinetralisir, dan peralatan militer serta depot amunisi telah dihancurkan dalam 24 jam terakhir di provinsi Aleppo, Hama, dan Idlib di Suriah.

Secara rinci, serangan dilakukan terhadap titik kumpul teroris, pos pengamatan, tempat perlindungan, sistem rudal pertahanan udara, peluncur roket ganda, depot amunisi, serta senjata dan peralatan militer mereka, selama 24 jam terakhir, sebagaimana diumumkan oleh Oleg Ignatyev, Wakil Direktur Pusat Rekonsiliasi Rusia, dalam sebuah konferensi pers.

Oleg menambahkan bahwa sekitar 100 teroris dinetralisir, bersama dengan 12 tank, 27 kendaraan, 3 mortir, sebuah pusat komando, dan sebuah depot amunisi.

Bentrokan sengit di pedesaan Hama utara dan timur
Koresponden Al Mayadeen melaporkan bentrokan sengit terus berlanjut di dua front di pedesaan utara dan timur Hama, Suriah utara.

Pada saat yang sama, front baru telah dibuka untuk melawan SAA di wilayah timur, khususnya di pedesaan Deir Ezzor.

Koresponden kami mencatat bahwa kelompok teroris bersenjata berupaya mengepung Hama dan mencapai Gunung Zain al-Abidin di pinggiran kota.

Posisi yang tinggi ini menghadap Hama, sehingga memberikan kendali atasnya melalui tembakan dari posisi yang tinggi tersebut. Upaya-upaya ini telah menemui perlawanan yang intens dari SAA, yang telah maju ke beberapa kota dan desa di pedesaan Hama utara.

Kemajuan ini memaksa kelompok teroris bersenjata untuk mengalihkan fokus mereka ke pedesaan Hama timur dalam upaya untuk maju menuju Gunung Zain al-Abidin, menurut koresponden Al Mayadeen.

SAA menggunakan serangan udara dan artileri untuk meredakan tekanan pada garis pertahanannya di pedesaan Hama timur dan mencegah kelompok-kelompok bersenjata mendekati Gunung Zain al-Abidin.

Tampaknya Hama adalah target strategis bagi kelompok-kelompok bersenjata ini dan negara-negara pendukung mereka setelah Aleppo.

SAA bergerak maju menuju Khanaser
Pada saat yang sama, SAA bergerak maju di sepanjang jalan Aleppo-Khanaser-Athriya setelah kelompok bersenjata merebut Khanaser dan al-Safira, sehingga jaraknya hanya 5 km dari Athriya di pedesaan Hama di timur jauh.

SAA telah mendapatkan kembali inisiatif, maju ke pinggiran Khanaser, tempat bentrokan sedang berlangsung. Militer berusaha untuk mendapatkan kembali kendali atas daerah tersebut untuk menjadikannya sebagai pangkalan utama.

Menurut koresponden Al Mayadeen, setelah merebut kembali Khanaser, militer berencana untuk bergerak menuju Al-Safira, yang terletak di ujung tenggara pedesaan Aleppo, dekat pabrik pertahanan dan Pusat Penelitian Ilmiah.

Situasi kemanusiaan di Aleppo
Mengenai situasi kemanusiaan, Aleppo telah menjadi zona militer yang ditandai dengan kehati-hatian yang ekstrem dan jalan-jalan yang sepi.

Kota tersebut menghadapi kekurangan makanan dan air, pemadaman listrik, dan gangguan komunikasi yang parah. Kota tersebut juga menyaksikan gelombang pengungsian yang signifikan ke arah pantai, Damaskus, dan Homs, menurut koresponden tersebut.

Selain itu, Tentara Suriah melakukan serangan udara intensif yang menargetkan posisi teroris di Sarmin, Sarmada, dan daerah sekitar Kota Idlib, dengan fokus pada lokasi yang sebelumnya diduduki oleh HTS sebelum dimulainya operasi militer.

Dewan Militer Deir Ezzor bersiap untuk serangan baru
Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa para pejuang dari Dewan Militer Deir Ezzor, yang berafiliasi dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF), berkumpul di daerah al-Maamel untuk melancarkan serangan baru terhadap SAA.

Hal ini terjadi setelah Tentara Arab Suriah menggagalkan serangan pertama dewan tersebut, yang didukung oleh kekuatan pendudukan AS, dan berhasil menangkis serangan terhadap tujuh desa di tepi timur Sungai Efrat.

Koresponden kami mencatat bahwa para pejuang Dewan bermaksud untuk merebut desa-desa ini, mendorong Tentara Suriah ke tepi barat Sungai Efrat, dan melenyapkan keberadaannya di tepi timur. Ia menambahkan bahwa bentrokan lebih lanjut, serupa dengan yang terjadi Selasa dini hari, kemungkinan akan meletus.

Mengenai "front baru" ini yang dibuka untuk melawan SAA di bawah dukungan AS, koresponden melaporkan bahwa pasukan AS memberikan dukungan artileri berat, melancarkan serangan udara, dan menggunakan helikopter serang untuk menargetkan posisi SAA di tujuh desa dekat Sungai Efrat.

Meskipun bentrokan mereda pada pagi hari, penembakan dan serangan AS terhadap posisi Tentara Arab Suriah terus berlanjut, khususnya di Hatla dan Husayniyah.

Posisi Tentara Arab Suriah di Khasham juga ditembaki dari pangkalan AS di ladang minyak Conoco. Eskalasi ini mendorong kelompok-kelompok dari faksi Perlawanan untuk mendukung Tentara Arab Suriah di garis depan Deir Ezzor, khususnya di tujuh desa.

Sebuah sumber Perlawanan menginformasikan kepada Al Mayadeen pada hari Senin bahwa bala bantuan dari sekutu Tentara Suriah dalam Poros Perlawanan telah tiba di garis depan Hama utara dan timur serta garis depan Aleppo selatan.

Sumber tersebut menambahkan bahwa bala bantuan tambahan dalam bentuk peralatan dan personel akan secara bertahap tiba untuk mendukung Tentara Suriah dalam menghadapi kampanye teroris yang ganas yang menargetkan Suriah.[IT/r]