Iran - Rusia
Iran: Aktivitas Teror di Suriah Bagian dari Rencana AS-Israel untuk Destabilisasi Kawasan
1 Dec 2024 16:35
Islam Times - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Abbas Araghchi, memperingatkan revitalisasi aktivitas teroris di Suriah merupakan bagian dari skema rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat untuk menggoyahkan kawasan Asia Barat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Araghchi dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, pada Sabtu (30/11) malam. Percakapan itu membahas isu-isu regional dan internasional utama, dengan fokus khusus pada situasi yang berkembang di Suriah menyusul serangan mendadak yang dilakukan oleh milisi teror Haiat Tahrir Al-Sham yang didukung asing ke Aleppo dan Idlib dalam beberapa hari terakhir.
Araghchi dan Lavrov menegaskan kembali dukungan kuat negara masing-masing untuk kedaulatan nasional dan integritas teritorial Suriah serta menekankan pentingnya mendukung pemerintah dan militer Suriah dalam perang mereka melawan terorisme.
Mereka juga menggarisbawahi perlunya melakukan diskusi dalam kerangka "Proses Astana" yang melibatkan koordinasi antara Iran, Rusia, dan Turki sebagai penjamin perdamaian di Suriah.
Araghchi mengingatkan masyarakat internasional tentang tanggung jawabnya untuk memerangi terorisme dengan memperingatkan bahwa aktivitas teroris baru-baru ini di Suriah merupakan bagian dari rencana rezim Zionis Israel dan AS untuk merusak keamanan regional.
Ia menekankan perlunya kewaspadaan dan peningkatan kerja sama antara Iran, Rusia, dan negara-negara regional, khususnya negara-negara tetangga Suriah, untuk menggagalkan konspirasi ini dan melawan ancaman terorisme di negara Arab dan kawasan yang lebih luas.
Sebagai tanggapan, Lavrov menyampaikan penilaiannya tentang perkembangan terkini di Suriah, dengan menekankan pentingnya koordinasi di antara semua pihak untuk memerangi terorisme secara efektif dan perlunya konsultasi erat yang berkelanjutan antara Iran dan Rusia. [IT/G]
Story Code: 1175972