Irak dan Gejolak Suriah:
Irak Amankan Perbatasan dengan Suriah dari Ancaman Teroris
30 Nov 2024 20:45
IslamTimes - Angkatan Bersenjata Irak telah memperkuat langkah-langkah keamanan di sepanjang perbatasan negara itu dengan Suriah, guna memastikan pertahanan yang kuat terhadap potensi serangan teroris, menurut Mayor Jenderal Yahya Rasul, juru bicara Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.
Berbicara kepada Kantor Berita Irak (INA) pada hari Jumat (29/11), Rasul menekankan bahwa pengamanan perbatasan merupakan prioritas utama bagi militer.
"Perbatasan dengan Suriah, khususnya di wilayah timur laut, dijaga ketat dan diawasi," katanya, seraya menambahkan bahwa setiap upaya teroris untuk melanggar perbatasan Irak akan ditanggapi dengan "respons yang tegas dan kuat."
Rasul menguraikan langkah-langkah yang telah dilakukan, yang meliputi pengerahan Pasukan Perbatasan yang dilengkapi dengan persenjataan canggih dan sistem pengawasan.
"Sektor perbatasan dilengkapi dengan senjata dan benteng terbaru, beserta pemantauan pesawat nirawak untuk memastikan keamanan yang menyeluruh," katanya.
Untuk lebih memperkuat pertahanan, unit-unit tentara Irak ditempatkan di belakang Pasukan Perbatasan, yang menyediakan lapisan perlindungan tambahan.
Badan intelijen juga secara aktif memantau aktivitas teroris, yang memungkinkan tindakan pencegahan yang cepat. Juru bicara tersebut menyoroti keberhasilan operasi terkini yang bertujuan untuk menghancurkan sisa-sisa ISIS.
“Upaya kami meliputi serangan pencegahan dan pemantauan berkelanjutan. Satu operasi terkini menargetkan enam tempat persembunyian ISIS di wilayah Wadi Hauran, yang secara signifikan mengganggu aktivitas mereka,” jelasnya.
Rasul meyakinkan warga bahwa perbatasan yang dibentengi dan kewaspadaan militer adalah kunci untuk menjaga keamanan Irak dan mencegah munculnya kembali ancaman teroris.
Militer Suriah mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka sedang mempersiapkan serangan balik terhadap militan Takfiri yang memasuki sebagian kota Aleppo.[IT/r]
Story Code: 1175828