Mesir - Zionis Israel:
Tim Mesir Kunjungi ‘Israel’ untuk Menyajikan ‘Visi Komprehensif’ bagi Kesepakatan Gaza
29 Nov 2024 16:39
IslamTimes - Delegasi keamanan Mesir dilaporkan diharapkan tiba di Tel Aviv dalam beberapa jam mendatang dalam upaya mencapai kesepakatan tawanan Gaza dan gencatan senjata.
Menurut harian Lebanon Al-Akhbar, pejabat Kairo diharapkan akan menyajikan “visi komprehensif” untuk sebuah kesepakatan, di tengah optimisme bahwa kesepakatan dapat dicapai setelah gencatan senjata dengan Lebanon.
Laporan tersebut mengatakan rencana tersebut menyerukan gencatan senjata yang awalnya akan berlangsung selama satu atau dua bulan dan akan melihat pembebasan bertahap tawanan Zionis Israel yang ditahan di Gaza, dengan prioritas pertama diberikan kepada tawanan yang lebih tua atau mereka yang sakit.
Bersamaan dengan itu, “diskusi yang lebih luas dan lebih lama akan dilakukan, tanpa tekanan militer di lapangan,” tambah laporan itu.
Pejabat Mesir akan meminta agar Hamas diberi waktu beberapa hari setelah gencatan senjata dimulai untuk memberikan daftar sandera yang masih hidup.
Rencana tersebut juga akan membuat Penyeberangan Perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza segera kembali beroperasi, di bawah pengawasan Otoritas Palestina, dengan pengawasan Mesir.
Menurut laporan tersebut, Zionis ‘Israel’ akan diberikan hak untuk memveto mereka yang menyeberang ke Mesir, dengan Kairo menjamin akan mengamankan komitmen Palestina bahwa Hamas tidak akan diizinkan untuk mengendalikan penyeberangan atau Jalur Gaza “selama periode mendatang.”
Kesepakatan tersebut juga akan meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, dan obat-obatan akan masuk ke Jalur Gaza untuk para sandera yang membutuhkan, Al-Akhbar menambahkan.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa Zionis‘Israel’ pada awalnya akan diizinkan untuk mempertahankan posisi militernya di Gaza, tetapi tanpa melakukan operasi.
Media Zionis Israel juga melaporkan kunjungan tersebut, dengan Saluran 12 Zionis Israel mengatakan sebuah tim dari intelijen Mesir akan mengunjungi Tel Aviv pada hari Kamis (28/11).
The Times of Israel juga mengutip laporan Al-Akhbar, menambahkan bahwa: “Meskipun tidak disebutkan dalam laporan tersebut, kesepakatan potensial tersebut juga diasumsikan mencakup pembebasan tahanan Palestina.”
Sebelumnya pada hari Rabu (27/11), keluarga tawanan Zionis Israel yang ditahan selama lebih dari setahun di Jalur Gaza untuk sementara waktu memblokir pintu masuk ke kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Knesset, menuntut agar ia bertemu dengan mereka dan mempromosikan kesepakatan penyanderaan.
Para pengunjuk rasa disingkirkan oleh keamanan Knesset. Mereka kemudian turun satu lantai dan memblokir tangga menuju sayap fraksi gedung tersebut, tempat berbagai partai politik mengadakan pertemuan dan konferensi pers, demikian dilaporkan media Zionis Israel.[IT/r]
Story Code: 1175573