Zionis Israel vs Lebanon:
Serangan Pesawat Nirawak Israel Melukai Tiga Orang di Lebanon Selatan di tengah Gencatan Senjata yang Rapuh
28 Nov 2024 19:52
IslamTimes - Setidaknya tiga orang dilaporkan terluka dalam serangan pesawat nirawak Zionis Israel di Lebanon selatan kurang dari sehari setelah kesepakatan gencatan senjata berlaku antara rezim dan gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah.
Serangan itu terjadi di dekat sebuah kendaraan di desa Markaba di Lebanon selatan pada hari Kamis (28/11), Radio Angkatan Darat Zionis Israel melaporkan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Zionis Israel dipaksa menerima gencatan senjata dengan Hizbullah setelah menderita kerugian besar setelah lebih dari 14 bulan pertempuran dan gagal mencapai tujuannya dalam agresinya di Lebanon.
Perjanjian gencatan senjata secara resmi mulai berlaku pada pukul 04:00 waktu setempat (0200 GMT) pada hari Rabu (27/11).
Hizbullah membuka front dukungan bagi warga Palestina di Gaza hanya sehari setelah rezim Zionis Israel melancarkan perang genosida terhadap wilayah yang dikepung pada bulan Oktober 2023, melancarkan berbagai serangan balasan terhadap target-target Zionis Israel di wilayah yang diduduki.
Setelah pengumuman gencatan senjata, gerakan perlawanan memperingatkan bahwa mereka sepenuhnya siap untuk melawan potensi agresi Israel lebih lanjut terhadap Lebanon, sambil menekankan kesepakatan gencatan senjata baru-baru ini didorong oleh operasi kemenangannya yang melibatkan ribuan orang.
Israel memperingatkan penduduk Lebanon selatan agar tidak kembali ke rumah
Militer Israel pada hari Kamis (28/11) mengeluarkan ancaman kepada penduduk desa-desa perbatasan di Lebanon selatan, memperingatkan mereka agar tidak kembali ke rumah.
Dikatakan bahwa penduduk dilarang sampai pemberitahuan lebih lanjut untuk pindah ke selatan ke garis 10 desa dan sekitarnya, dan juga di dalam desa-desa itu sendiri.
Desa-desa ini termasuk Shebaa, Hebarieh, Marjeyoun, Arnoun, Yahmor, Qantara, Shaqra, Barashit, Yatar dan Mansouri, katanya.
“Militer Zionis Israel tidak bermaksud untuk menargetkan Anda, dan oleh karena itu, pada tahap ini, Anda dilarang kembali ke rumah Anda dari garis selatan ini sampai pemberitahuan lebih lanjut,” katanya.
Militer memperingatkan bahwa siapa pun yang bergerak ke selatan dari garis ini akan membahayakan dirinya sendiri.[IT/r]
Story Code: 1175383