AS - Zionis Israel:
Kelompok HAM: AS Harus Selidiki Penggunaan Senjata Amerika oleh Israel di Lebanon
28 Nov 2024 11:16
IslamTimes - Sebuah kelompok hak asasi manusia yang berbasis di AS telah meminta Washington untuk menyelidiki penggunaan senjata Amerika oleh Zionis Israel untuk melakukan kejahatan perang di Lebanon.
Hal ini terjadi setelah pengumuman gencatan senjata antara Zionis Israel dan Lebanon pada hari Selasa (26/11).
Sarah Leah Whitson, direktur eksekutif Democracy for the Arab World Now (DAWN), mengatakan pada hari Rabu (27/11), "Sekarang gencatan senjata telah berlaku, AS harus menyelidiki penggunaan senjata buatan AS oleh Zionis Israel dalam kejahatan perang yang nyata di Lebanon selama konflik ini."
Kelompok hak asasi manusia tersebut mengatakan Zionis Israel telah menggunakan amunisi fosfor yang dilarang secara internasional dan senjata buatan AS untuk menargetkan warga sipil dan jurnalis selama agresinya terhadap Lebanon.
"Pemerintahan Biden memiliki tanggung jawab untuk memastikan senjata AS tidak memfasilitasi pelanggaran hukum internasional dalam insiden seperti serangan Zionis Israel terhadap jurnalis di Hasbaya bulan lalu dan serangan fosfor putih di Dhayra tahun lalu," kata Whitson.
Investigasi media baru-baru ini mengungkapkan bahwa serangan udara Israel yang menggunakan senjata Amerika yang menewaskan tiga wartawan di Lebanon selatan pada bulan Oktober kemungkinan besar disengaja, yang merupakan potensi kejahatan perang.
The Guardian melaporkan pada tanggal 25 November bahwa para ahli hukum humaniter internasional telah mendorong penyelidikan lebih lanjut. Komite Perlindungan Jurnalis juga telah menyerukan penyelidikan internasional segera atas serangan mematikan Zionis Israel di Lebanon yang menewaskan tiga anggota media bulan lalu.
Pada dini hari tanggal 25 Oktober, sebuah pesawat tempur Zionis Israel menjatuhkan dua bom di sebuah chalet yang menampung wartawan. Serangan itu dilakukan dengan menggunakan bom yang dijatuhkan dari udara yang dilengkapi dengan perlengkapan pemandu bom produksi AS.
Setelah serangan itu, militer Zionis Israel mengklaim telah menyerang "struktur militer Hizbullah." Beberapa jam kemudian, rezim tersebut mengatakan insiden itu "sedang ditinjau" menyusul laporan bahwa wartawan terkena serangan.
Zionis Israel dalam beberapa bulan terakhir juga berulang kali menggunakan amunisi fosfor putih yang dipasok AS di Lebanon selatan.
DAWN juga meminta pemerintahan Biden untuk memprioritaskan pengamanan gencatan senjata di Gaza, dan berhenti memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukannya.[IT/r]
Story Code: 1175306