Islam Times - Babak Baru Hubungan Bilateral Indonesia-Jepang

Islam Times - Hubungan diplomatik Indonesia-Jepang merayakan usia ke-66 tahun pada 2024, memasuki babak baru dengan kemitraan strategis komprehensif yang disepakati pada akhir 2023. Kemitraan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat kedua negara melalui kerja sama yang lebih konkret. Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, menyatakan bahwa pembahasan rencana aksi untuk memperdalam kemitraan ini masih terus berlanjut dan diharapkan selesai pada awal 2025. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, seperti ekonomi, pertahanan, dan pendidikan.

Indonesia dan Jepang telah berkolaborasi dalam banyak forum regional, seperti ASEAN dan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur, dengan tujuan menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang lebih damai dan sejahtera. Dalam bidang ekonomi, Jepang adalah mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia, dengan perdagangan bilateral pada 2022 mencapai 42 miliar dolar AS. Kedua negara juga bekerja sama dalam proyek-proyek besar, seperti pembangunan MRT Jakarta dan pengembangan infrastruktur lainnya. Selain itu, Jepang berperan dalam mendukung dekarbonisasi melalui inisiatif Asian Zero Emission Community.

Ketua DPR, Puan Maharani, berharap hubungan Indonesia-Jepang ke depan lebih berorientasi pada kesejahteraan rakyat kedua negara, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk sektor swasta, akademisi, dan generasi muda. Ia juga mencatat bahwa Indonesia dapat membantu Jepang menghadapi masalah penuaan populasi, sementara Jepang bisa mendukung industrialisasi Indonesia. Pada 2023, jumlah warga Indonesia di Jepang diperkirakan mencapai 180.000 orang, yang turut memperkuat hubungan ekonomi kedua negara. Dalam menghadapi tantangan global, kemitraan strategis ini menjadi semakin relevan untuk menciptakan masa depan yang lebih damai dan sejahtera di kawasan Asia Pasifik.