Indonesia dan Dunia:
Lawatan Presiden Bukti Indonesia Mitra Aktif di Kancah Global
24 Nov 2024 17:59
IslamTimes - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menyelesaikan rangkaian lawatan kenegaraan ke enam negara dan telah kembali di Indonesia pada Minggu (24/11) pagi pukul 05.30 WIB.
Dalam unggahan Instagram @presidenrepublikindonesia, Minggu, rangkaian lawatan itu menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan mitra aktif bagi banyak negara di kancah global.
Melalui unggahan tersebut dijelaskan bahwa kunjungan Presiden ke enam negara, yaitu China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris, dan Persatuan Emirat Arab (PEA) didapati banyak kesepakatan strategis dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan.
Langkah-langkah kemitraan tersebut dideskripsikan memberi banyak keuntungan untuk di Indonesia, di antaranya memperkuat kerja sama bilateral, mengamankan komitmen investasi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, serta penciptaan lapangan kerja.
"Keberhasilan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah global sebagai mitra yang aktif dan andal," demikian deskripsi akun instagram @presidenrepublikindonesia.
Hingga kunjungan Presiden di negara kelima, yaitu Inggris, pada Kamis (21/11) bahwa Prabowo telah membawa komitmen investasi senilai 18,57 miliar dolar AS setara Rp294,80 triliun.
"Agak-agak melebihi (target ya). Jadi saya pulang bawa komitmen total 18,5 miliar dolar AS. Jadi saya kira ini cukup bagus, menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia," ujar Prabowo di Inggris.
Perjalanan lawatan perdana Presiden Prabowo Subianto berlangsung selama dua pekan lamanya. Merangkum seluruh perjalanan sejak 8 November-23 November 2024, Presiden telah melakukan kunjungan ke enam negara dimulai dari lawatan ke China untuk bertemu Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping, dilanjutkan dengan pertemuan ke Amerika Serikat berjumpa Presiden AS Joe Biden.
Lalu setelahnya Prabowo melanjutkan perjalanan ke dua konferensi internasional yang pertama adalah KTT APEC di Peru, dan konferensi kedua ialah KTT G20 di Brasil.
Kunjungan kenegaraan tersebut dilanjutkan dengan pertemuan Presiden dengan Raja Charles III serta Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan ditutup dengan pertemuan bersama Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).[IT/r]
Story Code: 1174504