Zionis Israel vs Lebanon:
Tank Merkava Tidak Dapat Menjangkau Seperempat Jarak yang Dilalui pada Tahun 2006: Peta Mengilustrasikan Kegagalan Darat Israel
24 Nov 2024 12:27
IslamTimes - Saluran TV, surat kabar, politisi, jurnalis, analis, dan akun media sosial semuanya terlibat dalam menyediakan liputan media instan untuk konfrontasi militer yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan tentara pendudukan Zionis Israel sesuai dengan nilai, prinsip, dan afiliasi politik yang dianut.
Konfrontasi militer dengan musuh Zionis disertai dengan propaganda permusuhan yang ditujukan untuk mendukung tujuan perang Zionis Israel di Lebanon.
Yang harus dikutuk sepenuhnya adalah distorsi realitas dalam upaya untuk membuktikan ide atau angka yang tidak benar.
Misalnya, sangat tidak bermoral untuk mengklaim bahwa musuh menguasai kota tertentu sementara bentrokan masih berlangsung di sekitarnya.
Sejak awal invasi darat Israel ke Lebanon Selatan, media yang bermusuhan mencoba yang terbaik untuk membesar-besarkan "prestasi" agresi Israel dan meremehkan prestasi Perlawanan.
Sebuah contoh yang sangat tajam dan jelas, dalam hal ini, dapat berupa promosi gagasan bahwa kemajuan darat Zionis Israel jauh lebih cepat daripada yang terjadi pada tahun 2006 untuk memperkuat klaim bahwa Hizbullah pada tahun 2024 lebih lemah daripada tahun 2006.
Perbandingan faktual antara invasi darat Zionis pada tahun 2024 dan tahun 2006 menunjukkan bahwa – tank Merkava Zionis Israel mencapai dalam 30 hari Ghandouriyeh (pendaratan) dan Cagar Alam Wadi Al Houjeir, yang terletak sekitar 10 kilometer dari perbatasan Lebanon Palestina pada tahun 2006. – tank Merkava Zionis Israel gagal dalam sekitar 55 hari untuk melintasi Deir Mimas yang terletak sekitar satu kilometer dari perbatasan Lebanon Palestina pada tahun 2024.
Contoh jelas lainnya adalah bahwa, pada tahun 2006, tank Merkava mencapai Al-Bayada dan bahkan pinggiran Al-Mansouri di distrik Tyre.
Padahal, pada tahun 2024, kendaraan musuh hanya mencapai pinggiran Shamaa dan Al-Bayada.
Ini hanyalah contoh untuk mengatakan bahwa para pejuang Perlawanan Islam dengan berani berjuang untuk mempertahankan kota Lebanon Selatan, termasuk Khiam dan Bint Jbeil, dan bahwa laju kemajuan darat Zionis Israel sama sekali tidak lebih cepat dari tahun 2006, bahkan jauh lebih lambat.
Dengan demikian, mereka yang mendukung kemajuan darat Israel harus bertahan dan menunggu konsekuensi pertempuran yang akan muncul secara bertahap.[IT/r]
Story Code: 1174441