Yaman - AS, Inggris & Zionis Israel:
Pemimpin Ansarullah: Umat Muslim Berjihad Melindungi Palestina
22 Nov 2024 06:13
Islam Times - Pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah di Yaman menyeru semua negara Muslim untuk bergabung dan berjihad melawan Israel.
“Jika orang Arab dan Muslim menerapkan pendekatan jihad yang berdasarkan Al-Qur'an dan agama, mereka akan mampu melindungi wilayah Palestina dan seluruh wilayah dari entitas Zionis,” kata Houthi pada Kamis dalam pidato yang disiarkan di televisi dari ibu kota Yaman, Sana'a, seperti dilaporkan Press TV.
Menyebut seruan para pemimpin Arab dan Muslim dalam KTT pertemuan puncak sebagai “sia-sia”, ia menekankan bahwa diperlukan tindakan yang benar-benar berdasarkan agama untuk membebaskan orang dari rasa takut dan mengangkat Umat Muslim untuk menghadapi tantangan secara efektif.
Houthi juga menyatakan bahwa Washington dan rezim Tel Aviv bertekad untuk menaklukkan seluruh wilayah dan AS harus bertanggung jawab atas keterlibatannya dalam semua kejahatan yang dilakukan Zionis selama beberapa dekade terakhir di Palestina, Lebanon, Suriah, Yordania, dan Mesir.
Ia mengatakan bahwa Inggris dan Prancis telah berkolusi dengan AS dalam menampung geng-geng Zionis di Palestina, perekrutan, pemenuhan senjata, dan pemberdayaan mereka.
“Para pejuang di Gaza teguh, dan terus memberikan pukulan yang menyakitkan kepada musuh Israel. Hizbullah memperoleh prestasi yang luar biasa dan berdiri teguh dalam menghadapi agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Lebanon...Negara-negara Muslim harus mengambil jalan yang benar dengan mendukung para pejuang di Palestina, Lebanon, Irak, dan Yaman,” kata Houthi.
Pemimpin Ansarullah tersebut menegaskan bahwa pernyataan tentang kebebasan, hak asasi manusia, dan peradaban oleh para pendukung Zionisme yang biadab dan kriminal adalah menyesatkan dan menipu.
Menunjuk sejarah berdarah Amerika, Inggris, Prancis, dan Jerman, ia mengatakan bahwa negara-negara itu terlibat dalam pembunuhan jutaan orang dengan metode yang sangat kejam.
Houthi menggarisbawahi bahwa veto AS di Dewan Keamanan terhadap resolusi gencatan senjata di Gaza mencerminkan pendekatan agresif dan kriminal Washington terhadap orang Arab dan Muslim.
Houthi akhirnya menyerukan semua lapisan masyarakat Yaman untuk turun ke jalan di seluruh negeri pada hari Jumat dan berpartisipasi dalam unjuk rasa besar-besaran dalam solidaritas dengan negara-negara Palestina dan Lebanon.[IT/AR]
Story Code: 1174021