Menlu RI: Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
19 Nov 2024 21:33
Islam Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menegaskan pentingnya inovasi dan digitalisasi sebagai pendorong utama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik dalam pertemuan Tingkat Menteri Ekonomi APEC (AMM) di Lima, Peru, pada 14 November 2024. Menlu Sugiono menyampaikan bahwa meskipun Asia-Pasifik merupakan pusat ekonomi digital dunia, kawasan ini masih menghadapi tantangan besar, seperti kesenjangan digital yang signifikan. Lebih dari 1,7 miliar orang di kawasan ini belum memiliki akses internet, dan hampir 70% pekerja di negara ekonomi menengah dan rendah kekurangan keterampilan digital dasar.
Sugiono menjelaskan bahwa Indonesia memandang pembangunan infrastruktur digital yang merata sebagai langkah penting dalam mengatasi tantangan tersebut. Ia mencontohkan program seperti Digital Village Initiative di Indonesia, yang berfokus pada pemberian akses teknologi kepada masyarakat pedesaan dan kelompok rentan. Selain itu, Sugiono juga menekankan perlunya pelatihan keterampilan digital untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital di kalangan masyarakat.
Menlu Sugiono juga mengungkapkan bahwa Indonesia mendorong transisi ekonomi dari sektor informal ke formal, dengan memperluas akses pembiayaan, pelatihan kewirausahaan, dan jaminan sosial untuk pekerja sektor informal. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam ekonomi digital, dengan kebijakan inklusif seperti akses perangkat digital terjangkau dan pelatihan keterampilan. Sugiono mengakhiri dengan menegaskan bahwa untuk menjadikan Asia-Pasifik pemimpin ekonomi digital global, transformasi digital harus inklusif dan memastikan tidak ada yang tertinggal.
Story Code: 1173545