Islam Times - The Times: Zelensky akan Ungkap Rencana Baru

Islam Times - Pemimpin Ukraina Vladimir Zelensky akan menyampaikan “rencana ketahanan” kepada negaranya, bertujuan mengangkat moral, demikian dilaporkan Sunday Times.

Dilansir dari Sputnik News, inisiatif tersebut muncul setelah apa yang disebut sebagai rencana kemenangannya mendapat tanggapan yang suam-suam kuku di ibu kota Barat bulan lalu.

Rencana terbaru tersebut ditujukan untuk audiens domestik, dan “[mempertimbangkan] keadaan psiko-emosional negara tersebut,” kata penasihat utama Zelensky, Mikhail Podoliak, kepada surat kabar Inggris tersebut.

“Kita perlu menunjukkan dengan jelas bagaimana kita akan memprioritaskan investasi dalam industri, bagaimana sektor energi akan berfungsi, bagaimana kita akan mengomunikasikan mobilisasi tentara, memperkuat pertahanan fisik – semua isu yang paling menyakitkan yang berkaitan dengan keberlanjutan negara sedang dikerjakan,” katanya.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diungkapkan, tetapi Sunday Times mencatat bahwa satu makalah akademis yang diserahkan kepada pemerintah untuk rencana tersebut menyatakan bahwa Ukraina harus melestarikan sumber daya alamnya untuk diekspor ke AS dan UE. Negara itu “memiliki 22 dari 34 mineral yang diidentifikasi oleh UE sebagai bahan baku penting,” katanya, menambahkan, “Sekutu utama Ukraina harus mengakui” bahwa “apa yang mungkin hilang dari Ukraina, Rusia dan China akan mendapatkannya.”

Baik Podoliak maupun sumber Sunday Times lainnya tidak menjelaskan bagaimana rencana itu akan “mengomunikasikan mobilisasi tentara.” Wajib militer Kiev sudah sangat tidak populer, dan, menurut laporan The Economist awal bulan ini, satu dari lima wajib militer akhirnya membelot.

“Rencana ketahanan akan mencakup bagaimana Ukraina akan memprioritaskan investasi dalam industri dan bagaimana sektor energi akan berfungsi saat musim dingin yang membekukan mendekat,” Sunday Times melaporkan, tanpa menjelaskan bagaimana pemerintah Ukraina, yang sepenuhnya bergantung pada bantuan asing, akan mengumpulkan uang untuk investasi ini, atau bagaimana Ukraina akan mencegah serangan Rusia yang menghancurkan pada infrastruktur energinya.

Pada Minggu pagi, Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan gelombang serangan rudal dan pesawat nirawak pada infrastruktur listrik dan pabrik pertahanan di seluruh Ukraina. Media Ukraina melaporkan pemadaman listrik di Wilayah Volyn, Wilayah Poltava, dan kota selatan Odessa.

Zelensky telah merilis beberapa rencana multi-poin yang dipromosikan secara besar-besaran sejak ia memutuskan pembicaraan damai dengan Moskow pada tahun 2022 dan berjanji untuk terus memerangi Rusia. Sepuluh poin ‘rumus perdamaian’-nya menuntut Rusia untuk menyerah secara sepihak, mengembalikan perbatasan Ukraina seperti tahun 1991, membayar ganti rugi, dan menyerahkan pejabatnya sendiri untuk diadili atas kejahatan perang. Rencana ini ditolak oleh Kremlin sebagai “delusi.”

Baru-baru ini, apa yang disebut ‘rencana kemenangan’ Zelensky mendapat sambutan hangat di Barat. Menurut rincian yang bocor ke media, rencana tersebut meminta negara-negara Barat untuk memberikan rudal jarak jauh kepada Ukraina, jaminan keamanan ala NATO, dan ratusan miliar dolar, semuanya dengan harapan dapat mengalahkan Rusia secara militer. Permintaan pertama Zelensky – untuk lebih banyak rudal jarak jauh – dilaporkan ditolak oleh Pentagon awal bulan ini.[IT/AR]