Iran Kecam Pembunuhan Juru Bicara Hizbullah oleh Israel
18 Nov 2024 14:11
Islam Times – Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras serangan Israel yang menewaskan juru bicara Hizbullah Mohammad Afif di sebuah gedung di pusat kota Beirut pada Minggu.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei mengecam keras serangan agresif dan teroris rezim Zionis terhadap sebuah gedung hunian di Beirut, yang menyebabkan tewasnya Afif.
Ia menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan indikasi lain dari sifat tidak manusiawi rezim Zionis.
Juru bicara tersebut juga menyampaikan belasungkawa kepada pimpinan Hizbullah, keluarga besar al-Nabulsi, dan rakyat Lebanon yang tangguh atas tewasnya Afif.
Afif adalah suara rakyat Lebanon yang bergema dan simbol kepercayaan dalam misi meningkatkan kesadaran dan mencerahkan opini publik tentang penindasan dan pemberontakan rezim Zionis yang menduduki dan rasis, Baqaei menambahkan.
Ia mencatat bahwa hingga saat-saat terakhir hidupnya yang penuh berkah, Afif berusaha keras untuk menyampaikan kebenaran dan penderitaan rakyat Lebanon dan Palestina kepada dunia.
Juru bicara Iran mengatakan lebih dari 200 jurnalis dan personel media telah dibunuh oleh rezim Zionis dalam setahun terakhir.
Ia menggambarkan pembunuhan staf media sebagai kejahatan yang ditargetkan untuk mengintimidasi media dan memaksa mereka untuk berhenti melaporkan kejahatan rezim Zionis.
Juru bicara tersebut juga menyoroti larangan serangan terhadap jurnalis dan staf media berdasarkan hukum humaniter internasional, khususnya Konvensi Jenewa 1949.
Ia mengecam pembunuhan Afif dan jurnalis lainnya di Lebanon dan Gaza sebagai kejahatan perang dan menyerukan tindakan serius oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk mengadili dan menghukum para pemimpin rezim Israel.
Baqaei menyatakan keyakinannya bahwa darah Afif akan semakin mempermalukan rezim Israel dan kaki tangannya serta pendukungnya, dan akan meningkatkan tekad rakyat Lebanon dan Palestina untuk melakukan perlawanan yang sah terhadap pendudukan dan apartheid.[IT/AR]
Story Code: 1173258