Palestina vs Zionis Israel:
408 Hari Genosida Israel di Gaza: 43.846 Tewas, 103.740 Luka-luka
18 Nov 2024 10:13
IslamTimes - Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pemboman Zionis Israel terhadap bangunan tempat tinggal di Beit Lahia, al-Nuseirat, dan al-Bureij menewaskan 96 orang dan melukai 60 lainnya, dengan lebih dari 15 orang hilang.
Pendudukan Zionis Israel melanjutkan perang genosidanya terhadap Jalur Gaza, yang kini telah berlangsung selama 408 hari, dengan Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa selama 24 jam terakhir, militer Zionis Israel melakukan enam pembantaian, yang mengakibatkan 47 martir dan 139 luka-luka, dengan banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan atau tidak dapat diakses di jalan-jalan.
Sejak 7 Oktober 2023, pendudukan Zionis Israel telah menewaskan 43.846 warga Palestina dan melukai 103.740 lainnya, Kementerian tersebut mengonfirmasi pada hari Minggu (17/11) dalam laporan hariannya.
Dalam konteks yang sama, Kantor Media Pemerintah Jalur Gaza mengeluarkan siaran pers ke-675, yang merinci pembantaian yang dilakukan pada hari itu.
96 orang menjadi martir, 60 orang terluka, dan 15 orang hilang
Menurut siaran pers Kantor Media, militer pendudukan Zionis Israel melakukan sejumlah pembantaian brutal, dengan mengebom bangunan tempat tinggal di Beit Lahia, al-Nuseirat, dan al-Bureij.
Dikonfirmasi bahwa serangan tersebut mengakibatkan 96 orang menjadi martir, lebih dari 15 orang hilang, dan 60 orang terluka, yang menargetkan keluarga dari keluarga Ghabein, Ghoneim, Safi, Ayada, Abdel Ati, Talouli, Abu Armana, Saidam, Aql, al-Masri, al-Hamlaoui, dan Ummoum.
Banyak korban adalah warga sipil yang mengungsi, kebanyakan wanita dan anak-anak.
Pembantaian ini bertepatan dengan penghancuran sistem perawatan kesehatan Gaza yang sistematis dan disengaja oleh pendudukan Zionis Israel, dengan beberapa rumah sakit kini tidak beroperasi, pernyataan tersebut menyoroti.
Kantor Media Gaza menganggap pendudukan Zionis Israel, serta AS, Inggris, Jerman, Prancis, dan negara-negara lain yang terlibat, bertanggung jawab atas genosida dan kejahatan perang tersebut.
"Kami menuntut agar masyarakat internasional dan semua PBB serta organisasi internasional menekan pendudukan Zionis Israel, dengan segala cara, untuk menghentikan genosida, mengakhiri pertumpahan darah di Gaza, dan menghentikan perang terhadap anak-anak dan orang-orang terlantar," desaknya dalam pernyataannya.[IT/r]
Story Code: 1173225