Islam Times - Rumah Netanyahu Diserang Suar, 'Kegagalan Keamanan Lainnya'

IslamTimes - Dua suar diluncurkan di dekat rumah Netanyahu di Caesarea, Haifa selatan, sebelum jatuh langsung ke halaman rumahnya.

Polisi Zionis Israel melaporkan bahwa dua suar diluncurkan di dekat rumah Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu di Caesarea sebelum jatuh di halamannya.

Insiden itu disebut sebagai eskalasi yang berbahaya dan bertahap, yang mendorong penyelidikan bersama yang akan diluncurkan oleh Shin Bet dan polisi Zionis Israel.

Reaksi terhadap insiden itu mengalir segera setelahnya, dengan Presiden Zionis Israel Isaac Hertzog menggambarkannya sebagai "insiden yang sangat berbahaya."

Sementara itu, pemimpin oposisi Yair Lapid mengecam keras insiden itu, menuntut tindakan segera diambil untuk menangkap para pelaku dan membawa mereka ke pengadilan.

MK Benny Gantz menggemakan kecaman Lapid, mengatakan insiden itu adalah "hal yang sangat berbahaya."

Pemimpin partai Yisrael Beytenu Avigdor Lieberman juga menirukan pernyataan para pejabat, menyebutnya sebagai insiden berbahaya. Koresponden militer Walla, Amir Buhbut, mengecam insiden tersebut sebagai kegagalan keamanan lain dan kegagalan dalam perlindungannya.

Netanyahu menuntut perlindungan setelah serangan rumah Keluarga Netanyahu sebelumnya meminta renovasi komprehensif dan pekerjaan perlindungan di semua tempat tinggal mereka, tanpa menetapkan batasan anggaran apa pun.

Menurut Ynet, renovasi semacam itu, untuk tempat tinggal Caesarea saja, kemungkinan akan menelan biaya antara 3 dan 8 juta Shekel Israel Baru (790.000-2,11 juta USD).

Ini terjadi setelah serangan pesawat nirawak yang diluncurkan oleh Hizbullah berdampak langsung pada tempat tinggal Netanyahu di Caesarea, Haifa selatan, ketika dia dan istrinya tidak ada di sana.

Pesawat nirawak itu dilaporkan tepat mengenai jendela kamar tidurnya, menyebabkan jendela itu pecah.

Rincian mengungkapkan bahwa pesawat nirawak itu dapat langsung mengenai sasarannya, yang menyebabkan korban pascaledakan.

Pasukan pendudukan Zionis Israel mengakui bahwa pertahanan udara tidak dapat mencegat pesawat nirawak itu saat menembus wilayah pendudukan.[IT/r]