Iran
Berkunjung ke Lebanon, Larijani Tegaskan Dukungan Iran Terhadap Perlawanan
16 Nov 2024 10:16
Islam Times - Salah satu anggota dewan penasehat pemimpin tertinggi Iran, Ali Larijani berkunjung ke Beirut pada Jumat (15/11) kemarin guna mengadakan pertemuan dengan jajaran pejabat tinggi Lebanon. Ia menengaskan kembali dukungan Iran terhadap perlawanan serta menyampaikan pesan dari Imam Ali Khamenei.
Menanggapi pertanyaan tentang apakah Republik Islam telah menyerah dalam mendukung perlawanan, Larijani berkata, "Saya kira Anda menanggapi lelucon dengan sangat serius. Siapa yang mengatakan ini?"
"Kami mendukung perlawanan dalam segala situasi," tambahnya, seraya mencatat bahwa perjalanannya yang sedang berlangsung ke Lebanon dimaksudkan untuk menyampaikan pesan ini.
"Kami menganggap bahwa mendukung rakyat Lebanon dan tuntutan mereka merupakan tanggung jawab kami, dan kami berharap agar kondisi negara tersebut diperbaiki sesegera mungkin," tambahnya.
Mantan ketua parlemen Iran itu juga berharap agar masyarakat yang mengungsi dari Lebanon selatan akibat serangan Israel yang terus-menerus, dapat segera kembali ke tempat tinggal mereka.
Rezim Israel telah meningkatkan serangan mematikannya terhadap Lebanon sejak Oktober lalu, menewaskan lebih dari 3.360 orang dan menghancurkan sekitar 100.000 rumah.
Namun, Larijani menyatakan keyakinannya terhadap gerakan perlawanan Lebanon atas kemampuan Hizbullah untuk mempertahankan negara tersebut dengan mengatakan, “Hizbullah adalah gerakan yang tangguh. Bangsa Lebanon juga merupakan bangsa yang tangguh.”
Larijani mengatakan baik gerakan maupun rakyat Lebanon sangat menyadari bagaimana mereka harus bertindak dalam membela negara guna menghadapi kekejaman yang dilakukan oleh rezim Israel dan sekutunya.
Larijani juga mengatakan bahwa ia telah menyampaikan pesan dari Imam Khamenei kepada ketua parlemen Lebanon, Nabih Berri, tetapi tidak memberikan informasi apa pun mengenai isinya.
Larijani mengomentari pengumuman yang dibuat oleh Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati sebelumnya pada hari itu, di mana ia mengatakan Lebanon "memprioritaskan" penerapan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 1701.
Resolusi yang diadopsi untuk mengakhiri perang rezim Israel tahun 2006 di Lebanon tersebut telah mempercayakan pemeliharaan keamanan di wilayah Lebanon selatan kepada pasukan penjaga perdamaian PBB.
"Kami mendukung masalah penting apa pun yang diterima oleh otoritas Lebanon dan perlawanan," kata Larijani.
Larijani juga ditanya apakah Iran berusaha untuk "mengganggu" dugaan usulan gencatan senjata yang diajukan pada hari Kamis (14/11) oleh duta besar Amerika Serikat untuk Lebanon kepada Berri. "Kami tidak ingin mengganggu apa pun. Kami ingin menyelesaikan masalah. Kami mendukung rakyat Lebanon dalam segala situasi," jawabnya.
"Mereka yang mengganggu situasi ini adalah (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan para anteknya. Anda harus bisa membedakan mana teman dan mana musuh anda," tambahnya. [IT/G]
Story Code: 1172846