Yaman
Yaman Serang Tiga Kapal Amerika Serikat di Laut Merah
13 Nov 2024 12:05
Islam Times – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengumumkan bahwa pihaknya menargetkan tiga kapal Angkatan Laut Amerika Serikat di Laut Merah dan Samudra Hindia dengan sejumlah rudal balistik, rudal jelajah, dan pesawat nirawak.
Salah satu dari sasaran pertama operasi istimewa tersebut adalah kapal induk USS Abraham yang berada di Samudra Hindia.
Dilansir dari Al-Masirah, Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, mengumumkan bahwa operasi tersebut merupakan tanggapan atas agresi Amerika Serikat dan Inggris di Yaman serta dukungan berkelanjutan dari bangsa Yaman untuk rakyat Palestina dan Lebanon.
“Unit rudal dan pesawat nirawak angkatan bersenjata Yaman, dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, melakukan operasi militer khusus yang menargetkan kapal induk USS Abraham yang berada di Samudra Hindia,” ujar Saree.
"Operasi ini dilakukan dengan sejumlah rudal jelajah dan pesawat nirawak di saat musuh Amerika sedang bersiap untuk melakukan operasi yang menargetkan Yaman. Operasi angkatan bersenjata Yaman menetralisir serangan yang direncanakan Amerika," tambahnya.
Jenderal Saree menegaskan bahwa Yaman juga menargetkan dua kapal perang AS di Laut Merah dengan sejumlah rudal balistik dan pesawat nirawak. “Dan berkat karunia Allah, operasi ini berhasil mencapai tujuannya,” tegasnya.
Ia melanjutkan bahwa 2 operasi ini berlangsung selama delapan jam. "Berdasarkan hal ini, angkatan bersenjata Yaman menganggap musuh Amerika dan Inggris bertanggung jawab atas perubahan wilayah Laut Merah menjadi zona ketegangan militer dan konsekuensinya terhadap lalu lintas maritim," ujarnya menekankan.
Amerika Serikat dan Inggris beberapa waktu yang lalu menargetkan kota pelabuhan Al-Hudaidah di Yaman guna menekan negara Arab tersebut agar menghentikan operasi maritim anti-Israelnya di Laut Merah. Yaman menegaskan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan operasi-operasi ini hingga Israel menghentikan agresinya ke Jalur Gaza dan Lebanon. [IT/G]
Story Code: 1172318