DPR Usul Penguatan Program Pemberdayaan Entaskan Kemiskinan Ekstrem
12 Nov 2024 20:57
Islam Times - Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Fikri Faqih, mengusulkan agar Kementerian Sosial (Kemensos) lebih fokus pada program pemberdayaan masyarakat daripada hanya menyalurkan bantuan sosial (bansos). Menurut Fikri, pemberdayaan lebih efektif untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, karena memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mandiri, bukan sekadar menerima bantuan yang belum tentu meningkatkan perekonomian mereka.
"Ini kalau mungkin cara berpikirnya charity based (belas kasih), nanti akan seperti itu terus, ketergantungan terus menerus. Saya kira diubah konsepnya sehingga nanti programnya, pemberdayaan dan sebagainya tadi ada Ditjen Pemberdayaan Sosial, berarti diperkuat. Jangan dibagi-bagi saja," kata Fikri dalam Rapat Kerja Komisi VIII bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12/11/24).
Fikri mencontohkan daerah seperti Brebes, Jawa Tengah, yang masih menghadapi kemiskinan ekstrem meskipun sudah mendapat bansos. Ia menyarankan agar Kemensos memperkuat program pemberdayaan sosial untuk mengurangi ketergantungan pada bantuan.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengakui bahwa ketergantungan penerima bansos menjadi isu penting. Ia mencatat adanya fenomena demotivasi di kalangan penerima bantuan, yang merasa nyaman dengan bantuan tanpa berusaha keluar dari kemiskinan. Kemensos berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dengan fokus pada pemberdayaan.
Story Code: 1172198