Zionis Israel - Belanda:
IDF Batalkan Misi Penyelamatan di Amsterdam
8 Nov 2024 21:34
IslamTimes - Militer Zionis Israel sebelumnya mengatakan akan mengirim tim medis dan penyelamat untuk membantu penggemar sepak bola Tel Aviv yang diserang
Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF) telah membatalkan pengiriman misi penyelamatan ke Amsterdam untuk membantu penggemar sepak bola yang diserang selama kerusuhan menyusul pertandingan Liga Europa antara Maccabi Tel Aviv dan Ajax dari Belanda.
Para pendukung tim Zionis Israel diserang di ibu kota Belanda pada Kamis (7/11) malam saat mereka meninggalkan Johan Cruyff Arena.
Setidaknya sepuluh orang dilaporkan terluka dalam perkelahian itu, menurut Kementerian Luar Negeri Zionis Israel.
Setelah insiden itu, Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia telah memerintahkan dua pesawat untuk dikirim ke ibu kota Belanda untuk membawa kembali para penggemar Zionis Israel yang telah diserang dalam apa yang digambarkan sebagai serangan "anti-Semit".
IDF juga mengumumkan di saluran Telegram resminya bahwa mereka sedang bersiap untuk "segera mengerahkan tim penyelamat dengan koordinasi pemerintah Belanda" dan menambahkan bahwa misi ini akan dikerahkan "menggunakan pesawat kargo dan mencakup tim medis dan penyelamat."
Namun, beberapa jam kemudian, militer Zionis Israel mengeluarkan pembaruan, yang menyatakan bahwa "mengikuti arahan eselon politik, misi IDF tidak akan berangkat ke Amsterdam."
IDF tidak memberikan penjelasan atas perubahan haluan yang tiba-tiba itu.
Sementara itu, Duta Besar Zionis Israel untuk PBB Danny Danon telah mengutuk kekerasan hari Kamis sebagai "pogrom" dan menuduh mereka yang menyerang para penggemar itu mewakili "wajah sebenarnya dari para pendukung terorisme radikal" yang diperangi Zionis Israel.
Perdana Menteri Belanda Dick Schoof juga menyebut serangan itu "sama sekali tidak dapat diterima" dan "anti-Semit."
Ia juga menyatakan bahwa ia telah menghubungi Netanyahu dan telah berjanji kepadanya bahwa para pelaku akan ditemukan dan diadili.
Polisi setempat melaporkan bahwa lima orang dirawat di rumah sakit dan sekitar 62 orang ditangkap terkait dengan serangan itu, dengan sedikitnya sepuluh orang ditahan bahkan sebelum pertandingan dimulai.
Sebelum kekerasan pada hari Kamis, Wali Kota Amsterdam Femke Halsema juga telah melarang segala bentuk protes pro-Palestina yang diadakan di dekat stadion, karena khawatir akan terjadi bentrokan antara demonstran dan pendukung Tel Aviv.
Pemerintah kota juga melaporkan sebuah insiden di mana bendera Palestina dirobohkan di pusat kota. Selain itu, beberapa media, termasuk media pemerintah Iran, mengklaim bahwa hooligan sepak bola Zionis Israel mungkin telah memicu sebagian kekerasan dengan meneriakkan hinaan anti-Arab dan mencoreng bendera Palestina saat berbaris di kota pada Rabu malam.[IT/r]
Story Code: 1171462