Islam Times - Imam Khamenei: Dunia Akan Menyaksikan Bagaimana ‘Israel’ Akan Menerima Tamparan dari Hizbullah yang Kuat

Imam Khamenei: Dunia Akan Menyaksikan Bagaimana ‘Israel’ Akan Menerima Tamparan dari Hizbullah yang Kuat

IslamTimes - Pemimpin Revolusi Islam, Imam Sayyid Ali Khamenei menegaskan bahwa evolusi luar biasa Hizbullah adalah berkat mendiang Martir Besar Yang Mulia Sayyed Hassan Nasrallah.

“Hizbullah berubah dari kelompok kecil pejuang menjadi organisasi besar dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga dapat memaksa musuh ... untuk mundur dan mengalahkannya," katanya kepada anggota Majelis Ahli di Teheran pada hari Kamis (7/11).

Imam Khamenei memberikan penghormatan kepada mendiang Sayyid Nasrallah dan Sayyid Hashem Safieddin serta para pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar, dan komandan militer Iran Abbas Nilforoushan yang dibunuh oleh Zionis“Israel”.

“Hizbullah kuat dan melanjutkan konfrontasi, dan dunia akan menyaksikan bagaimana entitas Zionis akan menerima tamparan dari para pejuang tersebut,” kata Imam ALi Khamenei, seraya mencatat bahwa “Hizbullah kuat dan melanjutkan perjuangannya, meskipun beberapa orang di dalam dan luar Lebanon menganggapnya lemah, dan mereka berkhayal dan keliru.”

Secara paralel, Pemimpin Besar menekankan bahwa para syuhada perlawanan telah memberikan Islam martabat dan kehormatan di samping kekuatan dan kekuasaan.

“Selama bertahun-tahun dan hampir 40 tahun ini, Hizbullah pernah memaksa entitas Zionis mundur dari Beirut, sekali dari Saida, sekali dari kota Tyre, dan sekali dari Lebanon selatan dan seluruhnya dari kota-kota, desa-desa, dan dataran tinggi Lebanon, yang berarti kemampuan ini telah meningkat dari waktu ke waktu,” kata Imam Khamenei.

Pemimpin Besar lebih lanjut menunjuk pada pencapaian gerakan Perlawanan Palestina melawan entitas Zionis “Israel”, dengan mengatakan bahwa “perlawanan Palestina berhasil memperoleh kemenangan melawan entitas Zionis sebanyak 9 kali sejak 2009.”

Dia juga mencatat bahwa entitas Zionis telah gagal membasmi gerakan perlawanan Palestina Hamas, meskipun semua dukungan yang diterimanya dari AS dan negara-negara Barat lainnya. “Hamas masih berjuang. Masih melancarkan perjuangan. Ini berarti kekalahan entitas Zionis,” lanjutnya.[IT/r]