Presiden Prabowo: Humanitarian Islam Strategis Wujudkan Perdamaian Dunia
6 Nov 2024 15:15
Islam Times - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia sebagai jembatan perdamaian dunia dengan mengusung Humanitarian Islam atau Islam untuk kemanusiaan. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kampus UI, Depok, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia mencerminkan syariat Islam yang damai, ramah, dan menyejukkan, dengan lebih dari 280 juta penduduk yang hidup dalam kerukunan dan saling menghormati perbedaan agama, budaya, dan etnis.
"Indonesia adalah cerminan syariat Islam yang ramah, damai, dan menyejukkan," ujar Prabowo saat memberikan sambutan yang dibacakan Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kampus UI, Depok, Selasa.
Prabowo juga menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan yang menyatukan prinsip-prinsip Islam dengan semangat kebangsaan yang inklusif dan humanis. Ia mengingatkan bahwa sejak kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Indonesia telah aktif mempromosikan perdamaian dan dialog antarbangsa, seperti yang terbukti dalam Konferensi Asia-Afrika 1955.
Mengenai visi Indonesia 2045, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia beraspirasi menjadi negara maju yang berperan penting dalam perdamaian dunia. Ia berharap konferensi ini dapat menginspirasi dan memberikan manfaat besar dalam menjaga keberagaman, serta menciptakan masa depan yang lebih harmonis. Konferensi Internasional Humanitarian Islam 2024 ini dihadiri oleh akademisi dari berbagai negara dan akan berlangsung hingga 9 November 2024 di Jawa Tengah.
Story Code: 1171067