Turki - Israel
Aktivis Turki Menyerbu Kapal Jerman yang Bawa Senjata untuk Israel
4 Nov 2024 14:52
Islam Times – Aktivis Turki menyerbu kapal MV Kathrin berbendera Jerman di pelabuhan Haydarpasa kota Istanbul setelah kapal itu tiba di sana dari garis pantai Mesir pada Senin (4/11). Kapal tersebut dilaporkan sedangg membongkar muatan berisi persenjataan yang ditujukan untuk militer Israel.
Para aktivis menerobos paksa untuk masuk dan melakukan aksi duduk di dek kapal tersebut. Mereka meneriakkan slogan-slogan anti Israel saat berada di atas kapal yang mengangkut delapan kontainer berisi 150.000 kilogram perangkat RDX (Research Department Explosive) dari pelabuhan Alexandria, Mesir.
Massa juga memprotes kebijakan pemerintahannya yang membiarkan kapal yang berkaitan dengan Israel berlabuh di pelabuhan negaranya.
MV Kathrin terpaksa berlabuh di Alexandria setelah ditolak oleh beberapa negara, termasuk Malta, Angola, dan Namibia. Portugal juga menolak untuk membiarkan kapal itu mengibarkan benderanya, sehingga kapal itu berlayar di bawah bendera Jerman.
Mesir mengizinkan kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang menuju atau berangkat dari pelabuhan-pelabuhan di wilayah Palestina yang diduduki untuk berlabuh di pelabuhan-pelabuhannya. Padahal, sejumlah negara Barat dan Afrika menolaknya.
Belum lagi sejumlah negara seperti Yaman gencar melakukan operasi-operasi pro-Palestina yang aktif menyerang kapal-kapal terkait Israel sebagai bentuk protes atas tindak genosida yang mereka lakukan terhadap Palestina.
Kargo MV Kathrin ditujukan untuk Industri Militer Israel, divisi produksi amunisi dari perusahaan militer terbesar rezim Israel, Elbit Systems, yang menggunakan bahan peledak untuk membuat senjata seperti bom udara, mortir, dan roket.
Sebelumnya, ribuan pengunjuk rasa menyerbu Pelabuhan Ambarli Istanbul setelah sebuah kapal yang terkait dengan Israel berlabuh di sana. Massa mencegah kapal tersebut membawa kargonya menuju pelabuhan Haifa di wilayah pendudukan, dan meneriakkan, "Tidak ada Zionisme di pelabuhan kami."
Menurut Pusat Dukungan Hukum Eropa, kelompok hak asasi manusia Jerman, senjata tersebut digunakan oleh rezim untuk melakukan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida di Jalur Gaza. [IT/G]
Story Code: 1170637