Iran vs Zionis Israel:
Komandan IRGC: Iran ‘Pasti’ Akan Meluncurkan Operasi Janji Sejati III terhadap Israel
4 Nov 2024 10:50
IslamTimes - Seorang komandan tingkat tinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan Iran “pasti” akan meluncurkan serangan lain terhadap Zionis Israel sebagai tanggapan atas tindakan agresi terbaru rezim pendudukan terhadap negara tersebut.
Wakil Komandan IRGC Brigadir Jenderal Ali Fadavi menyampaikan pernyataan tersebut pada kesempatan Hari Nasional Melawan Arogansi Global, yang juga dikenal sebagai Hari Mahasiswa Nasional, yang menandai pengambilalihan kedutaan AS oleh mahasiswa Iran pada tahun 1979, di Universitas Teknologi Sharif di ibu kota Tehran pada hari Minggu (3/11).
“Rinciannya tidak dapat didiskusikan, tetapi itu pasti akan dilakukan,” kata Fadavi, mengacu pada kemungkinan serangan terhadap Israel, yang diharapkan akan diberi nama Operasi Janji Sejati III.
Ia lebih lanjut mencatat bahwa Iran telah membela yang tertindas dan memerangi penindas selama lebih dari 45 tahun, menekankan bahwa Iran akan terus melakukannya. Iran percaya bahwa mereka harus berdiri di sisi sejarah yang benar, tambahnya.
Komandan senior IRGC melanjutkan dengan mengatakan bahwa satu aspek utama dari perang Gaza adalah bahwa orang-orang di dunia menyadari bahwa mereka telah dibohongi selama 76 tahun.
Akibatnya, demonstrasi telah diadakan di jalan-jalan 91% negara di dunia, katanya.
“Orang-orang di dunia memahami bahwa rezim Zionis adalah penjajah, dan mereka menduduki tanah Palestina, mengusir orang-orang dari rumah mereka, dan membunuh orang-orang, wanita, dan anak-anak,” katanya.
Pernyataan Fadavi datang sehari setelah Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memperingatkan Amerika Serikat dan Israel bahwa mereka pasti akan menerima respons yang menghancurkan atas agresi mereka.
Republik Islam meluncurkan sekitar 200 rudal ke arah militer entitas Israel, dan pangkalan spionase dan intelijen di seluruh wilayah yang diduduki pada tanggal 1 Oktober sebagai bagian dari Operasi Janji Sejati II.
Operasi itu dilakukan sebagai respons atas pembunuhan yang dilakukan rezim terhadap para pemimpin senior perlawanan Palestina dan Lebanon serta seorang komandan senior IRGC.
Pada dini hari tanggal 26 Oktober, Israel menargetkan dua provinsi perbatasan Iran, Ilam dan Khuzestan, serta Tehran.
Sistem pertahanan udara terpadu negara itu berhasil mencegat dan menangkal agresi tersebut. Iran telah mengatakan akan menanggapi tindakan agresi Israel baru-baru ini terhadap negara itu dan tidak akan mengabaikan hak-haknya.[IT/r]
Story Code: 1170601