Zionis Israel vs Palestina:
Di tengah Pengepungan yang Menyesakkan di Gaza Utara, 'Israel' Membantai Warga Sipil
30 Oct 2024 04:16
IslamTimes - Agresi yang meningkat dari pasukan pendudukan Israel di Gaza utara telah merenggut banyak nyawa, dengan lebih dari 70 orang tewas dalam satu serangan udara di sebuah bangunan tempat tinggal.
Selama 25 hari berturut-turut, pasukan pendudukan Israel telah terlibat dalam serangan terkonsentrasi di Gaza utara, mengintensifkan kampanye yang sedang berlangsung yang kini telah mencapai hari ke-389 di seluruh Jalur Gaza.
Dalam salah satu insiden paling mematikan, serangan udara Zionis Israel menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal berlantai lima di Beit Lahia larut malam kemarin, menewaskan lebih dari 70 orang, menurut laporan awal.
Puluhan warga sipil juga terluka atau masih hilang di bawah reruntuhan, seorang koresponden Al Mayadeen melaporkan.
Media lokal mengindikasikan bahwa bangunan itu menampung lebih dari 100 warga Palestina yang mengungsi dari Kamp Jabalia dan Tel al-Zaatar, dengan keluarga-keluarga meminta bantuan untuk menyelamatkan mereka yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan menyatakan bahwa sebagian besar korban luka dari pembantaian Beit Lahiya menghadapi peluang kecil untuk bertahan hidup karena kekurangan sumber daya medis yang parah, karena pemboman Zionis Israel juga telah berdampak pada lingkungan sekitar rumah sakit di Gaza utara sementara pengepungan membatasi aliran barang-barang penting seperti obat-obatan.
Pasukan Israel semakin meningkatkan operasi mereka dengan menargetkan Sekolah al-Fakhoura, yang dijalankan oleh UNRWA di Kamp Jabalia, dan membakarnya.
Bersamaan dengan itu, penembakan artileri berat telah berdampak pada wilayah Jabalia dan Safatwi di Gaza utara, yang semakin memperburuk situasi bagi warga sipil.
Serangan udara tambahan menghantam sebuah rumah yang melindungi keluarga-keluarga yang mengungsi di Jalan al-Nafaq di Kota Gaza, dan tempat tinggal lain di dekat Masjid Hira di Gaza utara, melukai beberapa orang dan memperparah kehancuran di seluruh Gaza utara.
Saat pemboman terus berlanjut tanpa henti, ratusan ribu warga Palestina secara paksa mengungsi dari rumah mereka tanpa jaminan akan kembali dengan selamat.
Laporan menunjukkan bahwa pasukan Zionis Israel melakukan penggerebekan terhadap keluarga-keluarga yang melarikan diri, menahan pria secara terpisah dari wanita dan anak-anak, dan menangkap banyak warga sipil yang lokasinya masih belum diketahui.[IT/r]
Story Code: 1169577