Islam Times - Media Israel: Tidak Ada Lokasi Aman Untuk Rapat Kabinet Israel

IslamTimes - Media Zionis Israel melaporkan bahwa rapat pemerintah tidak akan lagi diadakan di tempat atau waktu tertentu karena alasan keamanan, mengonfirmasi bahwa rapat hari ini akan diadakan di bawah tanah.

Otoritas Penyiaran Zionis Israel mengumumkan pada hari Senin (28/10) bahwa, karena alasan keamanan, rapat pemerintah tidak akan lagi diadakan di lokasi atau waktu yang ditentukan.

Keputusan ini, yang didorong oleh rekomendasi dari dinas keamanan Zionis Israel, menyoroti masalah keamanan yang sedang berlangsung.

Media Zionis Israel melaporkan bahwa rapat kabinet kali ini akan diadakan di bunker bawah tanah yang tidak biasa, dan juga akan diadakan tanpa penasihat, hanya menteri kabinet.

Situs web Zionis Israel Walla mengutip sumber pemerintah yang mengatakan lokasi akan diputuskan sesuai dengan protokol keamanan dan rapat hari ini akan diadakan di ruang bawah tanah gedung Genery di al-Quds yang diduduki, tempat beberapa kantor pemerintah berada.

Situs web tersebut mengindikasikan bahwa lokasi rapat seharusnya tetap dirahasiakan, tetapi Sekretariat Kabinet menerbitkan informasi tentang lokasi rapat di situs web resmi kantor pemerintah, menambahkan bahwa "menurut pejabat pemerintah, ini adalah kesalahan."

Menurut situs web Ynet Israel, keputusan untuk memindahkan rapat kabinet dari Kantor Perdana Menteri di al-Quds yang diduduki dan markas besar IOF di Tel Aviv merupakan tanggapan langsung terhadap serangan pesawat nirawak Hizbullah terhadap kediaman pribadi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Caesarea awal bulan ini.

Pada tanggal 22 Oktober, Petugas Hubungan Media Hizbullah, Mohammad Afif, mengatakan dari pinggiran selatan Beirut bahwa Perlawanan Islam di Lebanon bertanggung jawab atas operasi yang menargetkan kediaman Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu di Caesarea.

Selama konferensi pers, Afif berbicara kepada Netanyahu, memperingatkan, "Mata para pejuang Perlawanan sedang mengawasi dan telinga mereka mendengarkan.

Jika kami tidak menghubungi Anda kali ini, kita memiliki siang, malam, dan medan perang di antara kita."

Media Zionis Israel melaporkan kegagalan besar dalam operasi intersepsi, karena pesawat nirawak yang menyusup terbang tepat di samping helikopter militer yang mencarinya di pinggiran #Haifa yang diduduki. pic.twitter.com/jSNeWHAe8g
— Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) 19 Oktober 2024

Pengakuan pendudukan Israel bahwa pesawat nirawak yang diluncurkan oleh Hizbullah menghantam rumah Netanyahu di Kaisarea kemungkinan besar didorong oleh semakin banyaknya bukti dan tekanan dari media serta wacana publik.

Media Zionis Israel mengindikasikan bahwa penyensoran yang sudah berlangsung lama, yang semakin tidak efektif, akhirnya mengizinkan pengungkapan apa yang telah menjadi "rahasia umum": bahwa kediaman Netanyahu mengalami kerusakan akibat serangan pesawat nirawak.

Pemerintah pendudukan mengungkapkan bahwa pesawat nirawak tersebut secara akurat menargetkan jendela kamar tidur Netanyahu.[IT/r]