Islam Times - Araghchi Sebut Iran Tak Kenal Batas dalam Bela Integritas Teritorialnya

Islam Times – Menteri Luar Negeri Abbas Republik Islam Iran, Abbas Araghchi, mengatakan bahwa negaranya tidak mengenal batas dalam membela kepentingan nasional dan integritas teritorialnya menyusul tindakan agresi rezim Zionis Israel terhadap instalasi militer Iran.

“Saya pikir kami telah membuktikan bahwa tekad kami untuk membela diri tidak mengenal batas. Kami telah membuktikan ini selama delapan tahun perang dengan (mantan diktator Irak) Saddam Hussein dan dalam menghadapi permusuhan Amerika Serikat selama beberapa tahun terakhir,” kata Araghchi dalam sebuah wawancara dengan situs web resmi Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Seyyed Ali Khamenei pada hari Sabtu (26/10).

Ia menambahkan bahwa Iran telah membuktikan sikapnya ini dalam banyak kasus, termasuk sanksi AS, bahwa Iran tidak menetapkan batasan untuk membela rakyatnya.

Pernyataan diplomat tinggi Iran itu muncul setelah pasukan pertahanan udara Iran mengonfirmasi serangan Israel yang menargetkan basis militer Iran di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam. Mereka juga menyatakan bahwa agresi tersebut berhasil digagalkan dengan sistem pertahanan udara.

Militer Iran juga mengatakan bahwa empat prajuritnya gugur dalam serangan tersebut.

Araghchi mengatakan bahwa selama lawatan regionalnya baru-baru ini, ia menyatakan sikap tegas Republik Islam terhadap perkembangan di Kawasan dan pertahanan dirinya serta poros perlawanan. Hanya dalam waktu dua minggu, menteri luar negeri Iran mengunjungi Lebanon, Suriah, Arab Saudi, Qatar, Irak, Oman, Yordania, Mesir, Turki, Bahrain, dan Kuwait.

Ia menambahkan bahwa ia memberi tahu negara-negara regional tentang kemampuan Iran untuk mempertahankan diri dan kemampuannya untuk membalas mereka yang berniat menyerang Iran. Ia memperingatkan musuh untuk tidak "menguji keinginan bangsa Iran dan keinginan Republik Islam Iran untuk mempertahankan diri."

"Kami tidak mencari ketegangan. Kami tidak dianggap sebagai ancaman bagi tetangga kami di kawasan Teluk Persia dan sekitarnya," diplomat tinggi Iran itu menegaskan. Namun, Araghchi menambahkan bahwa Iran tidak menerapkan kebijakan seperti itu ketika menyangkut rezim Israel dan kekuatan ekstra-regional. [IT/G]