QR CodeQR Code

Iran - BRICS:

Presiden Pezeshkian di Kazan untuk Menghadiri KTT BRICS 2024

23 Oct 2024 09:42

IslamTimes - Presiden Masoud Pezeshkian telah tiba di kota Kazan, Rusia, untuk menghadiri KTT BRICS 2024


Partisipasi Presiden Pezeshkian dalam KTT tiga hari tersebut menyusul undangan resmi dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Ini adalah KTT BRICS pertama sejak kelompok tersebut berkembang awal tahun ini hingga secara resmi mencakup Iran dan sejumlah negara lain.
 
Pezeshkian akan menyampaikan tiga pidato utama di Kazan, yang menyoroti pandangan Iran tentang kerja sama ekonomi global, multilateralisme, dan perlunya kemitraan yang lebih kuat di antara negara-negara berkembang.
 
Selain itu, presiden Iran diperkirakan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin dari Rusia, China, Mesir, dan negara-negara peserta lainnya untuk memajukan hubungan ekonomi dan diplomatik Iran dalam blok ekonomi berkembang utama tersebut.
 
Setibanya di Kazan pada hari Selasa (22/10), presiden mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Narendra Modi dari India. “Saya berharap negara-negara yang mengaku membela hak asasi manusia akan mengubah pendekatan mereka dan berhenti mendukung rezim Zionis, sehingga dapat mengakhiri kejahatan dan pembunuhan,” kata Pezeshkian.
 
“Kami percaya bahwa perang menghambat pembangunan negara, dan oleh karena itu, kami telah berupaya keras untuk mencegah eskalasi ketegangan dan konflik di kawasan tersebut. Namun, rezim Zionis telah menunjukkan bahwa mereka hanya mengejar perang dan konflik.”
 
Kedua pejabat tersebut membahas isu-isu bilateral utama dan perkembangan regional. Mereka sepakat tentang perlunya menghentikan konflik di kawasan tersebut dan menghindari penerapan standar ganda terhadap hak asasi manusia.
 
BRICS, yang awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan kemudian Afrika Selatan, baru-baru ini telah berkembang hingga mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.
 
Negara-negara seperti Turki, Azerbaijan, dan Malaysia telah secara resmi mengajukan keanggotaan, dengan beberapa negara lain menyatakan minat untuk bergabung.
 
Bagi Presiden Putin, pertemuan puncak tersebut berfungsi sebagai platform untuk menyoroti kegagalan upaya yang dipimpin AS untuk mengisolasi Rusia sejak 2022.
 
Penasihat urusan luar negeri Kremlin Yuri Ushakov menggambarkan acara tersebut sebagai "acara kebijakan luar negeri terbesar yang pernah diadakan" oleh Rusia, dengan 36 negara hadir, lebih dari 20 di antaranya diwakili oleh kepala negara.
 
Kremlin berharap untuk memposisikan BRICS sebagai titik kumpul untuk menantang tatanan global yang didominasi Barat.[IT/r]
 


Story Code: 1168080

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1168080/presiden-pezeshkian-di-kazan-untuk-menghadiri-ktt-brics-2024

Islam Times
  https://www.islamtimes.com