QR CodeQR Code

Zionis Israel vs Lebanon:

Netanyahu Mengklaim Hizbullah Mencoba Membunuhnya

20 Oct 2024 13:52

IslamTimes - Pemimpin Zionis Israel telah mengirimkan peringatan keras kepada Iran dan "proksinya" menyusul serangan pesawat nirawak di rumahnya


Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu menuduh kelompok bersenjata yang didukung Iran, Hizbullah, berusaha membunuhnya dan istrinya setelah rumah liburannya menjadi sasaran pesawat nirawak yang diluncurkan dari Lebanon. 
 
Pada Sabtu (19/10) pagi, tiga UAV yang berisi bahan peledak terlihat terbang menuju kota pesisir Caesarea di Israel utara. Dua pesawat nirawak dicegat oleh Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF), sementara yang ketiga meledak di dekat kediaman pribadi perdana menteri.
 
Netanyahu dan istrinya tidak berada di rumah selama serangan itu, dan tidak ada korban di daerah tersebut.
 
Meskipun Hizbullah tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Caesarea, kelompok pro-Palestina mengumumkan serangan baru di Israel utara dan tengah pada hari Sabtu, menurut Al Jazeera.
 
Dalam sebuah pesan di X, Netanyahu mengeluarkan peringatan keras kepada Hizbullah dan sekutunya di Tehran. “Upaya yang dilakukan oleh Hezbollah, proksi Iran, untuk membunuh saya dan istri saya hari ini adalah kesalahan besar,” katanya, seraya menambahkan bahwa serangan itu “tidak akan menghalangi saya atau Negara Zionis Israel untuk melanjutkan perang yang adil melawan musuh-musuh kami demi mengamankan masa depan kami.”
 
“Saya katakan kepada Iran dan proksi-proksinya dalam poros kejahatannya: siapa pun yang mencoba menyakiti warga Israel akan membayar harga yang mahal,” lanjutnya.
 
Perdana menteri berjanji untuk menyelamatkan sandera Israel yang tersisa yang ditahan oleh Hamas di Gaza dan untuk memfasilitasi pemulangan yang aman bagi penduduk Israel ke daerah-daerah dekat perbatasan dengan Lebanon, yang sering menjadi sasaran tembakan Hezbollah.
 
“Israel bertekad untuk mencapai semua tujuan perang kami dan mengubah realitas keamanan di wilayah kami untuk generasi mendatang,” pungkasnya. Sekitar 70.000 warga Israel terpaksa meninggalkan rumah mereka karena serangan Hizbullah sejak Oktober 2023.
 
IDF mengintensifkan serangan udara di Lebanon bulan lalu, menewaskan beberapa anggota senior Hizbullah, termasuk pemimpin lama kelompok itu, Hassan Nasrallah.
 
Secara keseluruhan, lebih dari 2.000 orang tewas selama serangan Zionis Israel di Lebanon, menurut Kementerian Kesehatan negara itu.
 
Pada hari Jumat (18/19), Hizbullah mengumumkan bahwa konfrontasi militernya dengan Negara Yahudi itu memasuki "fase baru dan eskalasi."
 
Kelompok itu berjanji untuk terus menembakkan roket dan pesawat nirawak melintasi perbatasan sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, tempat Zionis Israel telah melancarkan perang melawan Hamas selama lebih dari setahun.[IT/r]
 


Story Code: 1167499

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1167499/netanyahu-mengklaim-hizbullah-mencoba-membunuhnya

Islam Times
  https://www.islamtimes.com