Menkes RI Desak Rumah Sakit Lebih Responsif pada Pasien
18 Oct 2024 22:33
Islam Times - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya meningkatkan kualitas fasilitas layanan kesehatan di Indonesia agar dapat bersaing dengan rumah sakit negara tetangga. Ia menyampaikan hal ini saat menghadiri acara "topping off" Institut Neurosains Nasional (INN) di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono di Jakarta. Menurut Budi, upaya peningkatan ini tidak hanya meliputi pembangunan infrastruktur, tetapi juga perbaikan budaya kerja yang lebih kolaboratif dan responsif terhadap kebutuhan pasien.
Budi juga menekankan bahwa budaya kerja baru harus diterapkan di RS PON, di mana seluruh tenaga medis fokus pada pelayanan yang lebih baik dan merespons pesan pasien dengan cepat. Ia meminta agar perbaikan budaya kerja ini tidak hanya sebatas kode etik tertulis, tetapi harus diimplementasikan secara nyata di lapangan. Selain itu, Budi mengingatkan tenaga medis untuk fokus bekerja di rumah sakit dan tidak terlibat dalam aktivitas yang bisa mengganggu tugas mereka. "Kalau bangunannya sudah jadi, kerjanya di sini saja, jangan keluyuran," tegasnya.
Pembangunan dua gedung utama Institut Neurosains Nasional ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan otak dan saraf di Indonesia. Gedung pertama akan berfokus pada layanan kesehatan dengan sistem kluster yang komprehensif, termasuk pusat layanan unggulan seperti Autism Centre, Epilepsy Centre, Rehabilitation Centre, dan Stroke Centre. Selain itu, INN juga akan menjadi pusat penelitian berstandar internasional yang mendukung inovasi medis, serta mendorong kolaborasi di tingkat nasional dan internasional dalam bidang kesehatan saraf.
Story Code: 1167220