AS - Zionis Israel:
Pentagon Mengonfirmasi Pengerahan Sistem Antirudal THAAD Bersama Pasukan ke Israel
14 Oct 2024 10:18
IslamTimes - Amerika Serikat telah mengonfirmasi bahwa militernya mengirimkan sistem antirudal yang dioperasikan oleh pasukan Amerika untuk membantu pasukan Israel menyusul kegagalan rezim Tel Aviv dalam mempertahankan diri terhadap Iran.
Sekretaris Pers Pentagon Mayjen Pat Ryder mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (13/10) bahwa Presiden AS Joe Biden memberi wewenang kepada Menteri Pertahanan Lloyd Austin untuk mengirim baterai Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) dan awaknya ke wilayah pendudukan untuk memperkuat pertahanan udara rezim Zionis Israel terhadap serangan Iran.
"Atas arahan Presiden, Menteri Austin mengesahkan pengerahan baterai Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) dan awak terkait personel militer AS ke Zionis Israel untuk membantu memperkuat pertahanan udara Zionis Israel setelah serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 13 April dan sekali lagi pada 1 Oktober.
Baterai THAAD akan melengkapi sistem pertahanan udara terpadu Israel," kata Ryder dalam pernyataan tersebut. Ia menunjukkan bahwa menyediakan sistem antirudal yang dioperasikan oleh personel militer Amerika kepada Zionis Israel menunjukkan dukungan Amerika Serikat yang tak tergoyahkan terhadap rezim Tel Aviv.
"Tindakan ini menggarisbawahi komitmen kuat Amerika Serikat untuk membela Zionis Israel, dan untuk membela warga Amerika di Zionis Israel, dari serangan rudal balistik lebih lanjut oleh Iran," katanya, seraya menambahkan, "Ini adalah bagian dari penyesuaian yang lebih luas yang telah dilakukan militer AS dalam beberapa bulan terakhir, untuk mendukung pertahanan Zionis Israel dan melindungi warga Amerika dari serangan Iran dan milisi yang berpihak pada Iran."
Ia menunjukkan bahwa ini bukan pertama kalinya Pentagon menyediakan sistem antirudal yang dioperasikan oleh personel militer AS kepada Zionis Israel. "Ini bukan pertama kalinya Amerika Serikat mengerahkan baterai THAAD ke wilayah tersebut.
Presiden mengarahkan militer untuk mengerahkan baterai THAAD ke Timur Tengah tahun lalu setelah serangan 7 Oktober untuk mempertahankan pasukan dan kepentingan Amerika di wilayah tersebut. Amerika Serikat sebelumnya mengerahkan baterai THAAD ke Zionis Israel pada tahun 2019 untuk pelatihan dan latihan pertahanan udara terpadu," ungkapnya. Baterai THAAD tersebut disertai oleh sekitar 100 tentara AS yang mengoperasikan sistem antirudal tersebut, menurut seorang pejabat pertahanan AS.
Sementara itu, AS telah menjelaskan bahwa mereka tidak ingin rezim Zionis Israel menargetkan Iran, khususnya situs energi nuklir Republik Islam atau ladang minyaknya.
Biden dilaporkan menginstruksikan Perdana Menteri rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu pada hari Rabu bahwa serangan semacam itu harus "proporsional" dengan serangan udara Iran.
Target utama militer dan intelijen Zionis Israel terkena serangan dalam operasi pembalasan yang diluncurkan oleh angkatan bersenjata Republik Islam Iran.[IT/r]
Story Code: 1166340