Menhub Tegaskan Jalur KA Simpang Joglo Siap Beroperasi 1 November 2024
Story Code : 1166255
"Kami bekerja sama dengan PU (Kementerian PUPR) untuk melakukan tes beban pada 23 dan 24 Oktober. Apabila tes beban dapat dilakukan, maka operasional paling lambat dilakukan 1 November,” kata Menhub saat meninjau progres pembangunan jembatan rel kereta api layang, di Simpang Joglo, Solo, Minggu.
Dalam tinjauannya, Menhub mengecek progres pembangunan rel kereta api layang di Simpang Joglo dengan menggunakan kereta lori dari Stasiun Kadipiro. Dia menyatakan bahwa rel tersebut sudah layak untuk digunakan, namun perlu dilakukan uji beban untuk memastikan bahwa daya dukungnya memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Menhub menekankan pentingnya pengujian ini untuk memastikan keselamatan operasional.
Sebelum adanya rel kereta api layang, jalur di Simpang Joglo sering mengalami kemacetan panjang dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Oleh karena itu, dengan adanya pembangunan ini, Menhub berharap kemacetan yang sering terjadi dapat terurai dan meningkatkan keselamatan lalu lintas di area tersebut. Ia menambahkan bahwa jembatan ini berfungsi untuk mengurangi kemacetan dari tujuh jalur yang melintas.
Menhub juga menjelaskan bahwa jembatan rel kereta api Simpang Joglo adalah bagian dari pembangunan rel ganda kereta api Solo-Semarang fase satu. Jembatan ini merupakan rel layang terpanjang di Indonesia, yang diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan di perlintasan sebidang. Selain itu, desain konstruksi jembatan ini mengadopsi elemen kearifan lokal yang khas dari Kota Solo, seperti motif Batik Sidomukti, Pasar Klewer, dan Keraton.