NBC: Israel 'Mempersempit' Daftar Target di Iran

Serangan balasan Zionis Israel terhadap Iran mungkin akan terjadi paling cepat akhir pekan ini, dengan daftar target potensial yang diduga dipersempit menjadi infrastruktur militer dan energi Tehran,
 
NBC News melaporkan pada hari Sabtu (12/10), mengutip sejumlah pejabat AS dan Zionis Israel yang tidak disebutkan namanya. Israel belum membuat keputusan akhir tentang apakah akan menargetkan fasilitas nuklir Iran atau melakukan pembunuhan yang ditargetkan, tetapi sejauh ini "tidak ada indikasi" bahwa Yerusalem Barat akan bertindak sejauh itu, menurut sejumlah pejabat AS, menurut saluran tersebut.
 
Timur Tengah berada di ambang perang skala penuh setelah serangan rudal Tehran menghantam Zionis Israel pada tanggal 1 Oktober, yang dilaporkan sebagai balasan atas pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah, serta seorang jenderal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
 
Iran mengklaim hanya menargetkan fasilitas militer, tanpa ada korban sipil Zionis Israel yang dilaporkan. Satu-satunya korban tewas yang dilaporkan adalah seorang pria Palestina yang diduga tertimpa puing rudal.
 
Tanggapan Zionis Israel terhadap serangan rudal Iran akan "mematikan, akurat, dan mengejutkan," Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengancam awal minggu ini.
 
Pejabat Zionis Israel lainnya telah menganjurkan serangan balasan yang menghancurkan, termasuk terhadap fasilitas nuklir Iran, sementara AS bertujuan untuk membatasi tanggapan tersebut guna menghindari konflik yang lebih luas yang dapat menyebar ke seluruh wilayah.
 
Iran sepenuhnya siap untuk membela diri dan membalas terhadap setiap serangan potensial oleh Israel, sumber di Tehran yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada RT pada hari Kamis (10/10), bersikeras bahwa tanggapannya akan "proporsional."
 
Jika Yerusalem Barat menargetkan infrastruktur minyak Iran, Tehran akan menanggapi dengan menyerang kilang minyak Zionis Israel.
 
Serangan terhadap infrastruktur lain, seperti pembangkit listrik atau fasilitas nuklir, juga akan mendorong serangan balasan terhadap instalasi terkait di Zionis Israel.
 
Tehran memperingatkan Yerusalem Barat agar tidak mengambil langkah eskalasi yang tidak proporsional.
 
Namun, jika serangan potensial Israel membahayakan warga sipil, Tehran mungkin akan merevisi doktrin nuklirnya, kata sumber itu kepada RT, tanpa menjelaskan lebih lanjut.[IT/r]