Iran dan Gejolak Palestina:
Menlu: Iran 'Sepenuhnya Siap' untuk 'Tindakan Pertahanan yang Lebih Kuat' Jika Diserang
11 Oct 2024 07:21
IslamTimes - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan bahwa Iran siap untuk mengambil tindakan pertahanan yang lebih kuat jika menghadapi agresi, mengutuk tindakan pendudukan Zionis Israel di Gaza dan Lebanon sebagai kejahatan perang.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menekankan bahwa Iran siap untuk mengambil tindakan pertahanan yang lebih kuat jika menghadapi agresi.
Dalam surat yang ditujukan kepada menteri luar negeri di seluruh dunia, Araghchi mengutuk perang pendudukan Zionis Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon, dengan mengutip pembunuhan dan pemindahan warga sipil yang diakibatkannya, serta penghancuran infrastruktur.
Menlu Iran menggambarkan tindakan ini sebagai ancaman serius bagi perdamaian regional dan global, melabelinya sebagai kejahatan perang, genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Impunitas tanpa batas yang dinikmati Zionis Israel telah membuat rezim tersebut memperluas serangannya terhadap Lebanon, termasuk serangan udara besar-besaran di daerah permukiman dengan menggunakan bom penghancur bunker buatan AS," bunyi surat tersebut, yang menekankan kegagalan Dewan Keamanan PBB yang terus berlanjut untuk memenuhi tugasnya.
Araghchi juga menggarisbawahi bahwa kegagalan ini tidak hanya memungkinkan perang terus berlanjut, tetapi juga membuat pendudukan Zionis Israel semakin berani karena terus melakukan kejahatannya. Dalam suratnya, Menteri Luar Negeri Iran menyoroti serangan rudal Iran terhadap target militer Israel pada tanggal 1 Oktober.
Ia menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan setelah berminggu-minggu menahan diri yang bertujuan untuk memfasilitasi gencatan senjata di Gaza.
Araghchi menekankan bahwa tanggapan ini menggarisbawahi rasa tanggung jawab Iran terhadap pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.
"Jika perlu, Republik Islam Iran sepenuhnya siap untuk mengambil tindakan pertahanan yang lebih banyak dan lebih kuat terhadap tindakan agresif apa pun dan tidak akan ragu dalam hal ini," tegasnya.
Diplomat tinggi Iran itu juga mendesak upaya kolektif, di tingkat diplomatik, untuk memaksa Zionis "Israel" mengakhiri agresinya terhadap warga sipil di Palestina dan Lebanon.
Selain itu, Araghchi mengirim surat kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dan kepala Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, menyuarakan keprihatinan serius atas krisis kemanusiaan yang memburuk di Gaza dan Lebanon.
Ia meminta kedua organisasi untuk mengambil tindakan yang mendesak dan efektif guna mengatasi krisis kemanusiaan yang diakibatkan oleh perang pendudukan Zionis Israel, memobilisasi bantuan internasional, dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang terkena dampak pemboman pendudukan Zionis Israel.
Selain itu, Araghchi menyerukan agar diadakan sesi darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) guna mengatasi situasi yang mengerikan di Gaza dan Lebanon dalam suratnya kepada Sekretaris Jenderal OKI.[IT/r]
Story Code: 1165734