Islam Times - Iran Akan Membalas Setiap Serangan Israel terhadap Sektor Energi

IslamTimes - Tehran siap untuk membela diri dan menanggapi secara proporsional setiap agresi, sumber yang mengetahui hal tersebut menambahkan Iran sepenuhnya siap untuk membela diri dan membalas setiap serangan potensial oleh Zionis Israel, termasuk pada fasilitas minyak dan nuklirnya, sumber di Tehran yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada RT pada hari Kamis (10/10).

Pembalasan terhadap serangan potensial akan proporsional dan berdasarkan norma-norma domestik dan internasional, sumber tersebut menjelaskan.

Misalnya, jika Zionis Israel menargetkan infrastruktur minyak Iran, Teheran sebagai tanggapan akan menyerang tiga kilang minyak utama di negara tersebut.

Serangan pada infrastruktur lain, seperti pembangkit listrik atau fasilitas nuklir juga akan mendorong serangan balasan pada instalasi masing-masing di Zionis Israel, sumber tersebut menambahkan.

Jika ada warga sipil yang terluka dalam serangan potensial atau wilayah sipil menjadi sasaran, Tehran akan diminta untuk merevisi doktrin nuklirnya, orang tersebut mengatakan kepada RT, tanpa merinci lebih lanjut.

Kekhawatiran akan serangan Zionis Israel terhadap Iran muncul setelah Tehran menembakkan rudal balistik besar-besaran terhadap negara itu pada tanggal 1 Oktober. Iran mengatakan serangan itu sebagai balasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin politik kelompok Palestina Hamas, yang terbunuh di Tehran pada bulan Juli, dan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bulan lalu di Lebanon.

Negara itu memperingatkan Zionis Israel agar tidak mengambil langkah pembalasan apa pun, dengan peringatan bahwa hal ini hanya akan memicu serangan balasan lebih lanjut.

Menyebut serangan itu "agresif tetapi tidak akurat," Zionis Israel telah berjanji untuk memberikan tanggapan yang tegas terhadapnya.

"Serangan kami akan mematikan, akurat, dan yang terpenting, mengejutkan - mereka tidak akan tahu apa yang terjadi atau bagaimana itu terjadi. Mereka hanya akan melihat hasilnya," Menteri Pertahanan Zionis Israel Yoav Gallant telah memperingatkan.[IT/r]