Menlu Iran pada Putra Mahkota Saudi: Israel Menyeret Kawasan Menuju Bencana
Story Code : 1165640
"Rezim Zionis Israel menyeret seluruh kawasan ke dalam bencana," diplomat tertinggi itu mengatakan kepada kerajaan Saudi di ibu kota negara Arab, Riyadh, pada hari Rabu (9/10).
Araghchi merujuk pada perang genosida rezim tersebut pada tanggal 7 Oktober 2023 di Jalur Gaza yang sejauh ini telah menewaskan hampir 42.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta serangannya yang meningkat di Lebanon, yang telah merenggut ribuan nyawa lainnya.
"Wawasan, kebijaksanaan, keberanian, dan kerja sama adalah apa yang dibutuhkan kawasan ini untuk mengatasi masa yang penuh tantangan ini," tambahnya.
Araghchi mengatakan bahwa dia telah mengadakan diskusi yang "sangat penting" dengan bin Salman mengenai "isu-isu penting yang menjadi perhatian bersama."
Ia juga mengomentari pertemuan sebelumnya dengan mitranya dari Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, dengan mencatat bahwa kedua negara akan selalu terikat sebagai hasil dari kedekatan geografis dan tetap menjadi saudara satu sama lain melalui iman.
"Bersama-sama, Republik Islam dan Arab Saudi dapat memberikan keamanan dan stabilitas bagi kawasan ini," katanya, seraya menambahkan, "Ini membutuhkan kemauan politik tingkat tinggi." "Saya senang telah mengambil langkah pertama di jalan yang panjang bersama mitra saya dari Saudi hari ini."
Araghchi meninggalkan Tehran menuju kerajaan pada hari Rabu dalam sebuah tur regional yang membawanya ke ibu kota Qatar, Doha, selanjutnya. Ia telah mengunjungi ibu kota Lebanon, Beirut, pada tanggal 4 Oktober sebagai bagian dari tur dua hari, mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Lebanon sebelum mengunjungi ibu kota Suriah, Damaskus, pada hari berikutnya untuk bertemu dengan para pemimpin Suriah.[IT/r]