Iran - Saudi Arabia:
Menlu Iran Mengadakan Pembicaraan 'Konstruktif' dengan Mitranya dari Saudi
10 Oct 2024 04:25
IslamTimes - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi telah mengadakan diskusi konstruktif dengan mitranya dari Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan di Riyadh.
“Kedua pihak menyerukan penghentian segera permusuhan terhadap Gaza dan Lebanon dan agar bantuan kemanusiaan dikirimkan kepada para pengungsi secepat mungkin,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Esmail Baghaei dalam sebuah posting di X.
“Kedua menteri juga meninjau status hubungan bilateral saat ini dan menekankan komitmen bersama mereka untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang politik, keamanan, dan ekonomi.”
Menteri Luar Negeri Araghchi tiba di ibu kota Saudi pada hari Rabu (9/10) untuk melakukan pembicaraan tentang cara-cara mengakhiri serangan genosida Zionis Israel di Gaza dan pemboman psikopatnya terhadap Lebanon.
Araghchi merujuk pada perjalanannya baru-baru ini ke Lebanon dan Suriah. Ia menggarisbawahi penghentian segera operasi militer Zionis Israel di Gaza dan Lebanon sebagai hal yang penting untuk mencegah meningkatnya ketegangan.
Menlu Iran menyerukan mobilisasi semua sumber daya dan kapasitas politik negara-negara regional untuk menghentikan pembantaian orang-orang tak berdosa dan penghancuran infrastruktur di Gaza dan Lebanon.
Pangeran Faisal menekankan tujuan bersama kedua negara untuk menjaga stabilitas dan keamanan regional, dan menyatakan kesiapan Arab Saudi untuk bekerja sama dalam arah itu.
Selama pertemuan tersebut, Araghchi menegaskan kembali kebijakan tegas Iran untuk terus memperluas hubungan dengan negara-negara tetangga guna meningkatkan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran regional.
Ia menekankan pentingnya penerapan perjanjian yang ditandatangani oleh Iran dan Arab Saudi.
Menteri Saudi juga menyoroti komitmen negaranya untuk melanjutkan kemajuan yang telah dicapai selama setahun terakhir dalam memperkuat hubungan bilateral.
Sementara itu, menteri luar negeri Iran juga bertemu dengan Putra Mahkota Mohammad bin Salman.
Menlu @Araghchi bertemu dengan Pangeran Mahkota Bin Salman sore ini. Mereka menyatakan kepuasan bersama atas tren positif yang berkelanjutan dalam hubungan bilateral dan menggarisbawahi perlunya peningkatan lebih lanjut kerja sama bilateral. Situasi di kawasan itu… pic.twitter.com/u96oUiaTAy
— Esmaeil Baghaei (@IRIMFA_SPOX) 9 Oktober 2024
Perjalanan ke Riyadh dilakukan lebih dari seminggu setelah serangan rudal Iran di wilayah yang diduduki Zionis Israel yang merupakan balasan atas pembunuhan pengecut Israel terhadap Ismail Haniyeh dari Hamas di Tehran, Sayyid Hassan Nasrallah dari Hizbullah, dan penasihat militer Iran Jenderal Abbas Nilforoushan di Beirut.
Di Beirut pada hari Jumat (4/10), Araghchi mengatakan Tehran mendukung upaya gencatan senjata "serentak" di Lebanon dan Gaza. Israel telah membantai lebih dari 42.000 warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023.
Rezim tersebut juga telah membombardir Lebanon. Setidaknya 2.000 orang telah tewas.
Rezim Zionis Israel mengatakan ingin mengakhiri operasi solidaritas Hezbollah di Gaza, yang telah menargetkan wilayah utara yang diduduki selama setahun. Namun Hezbollah telah berjanji tidak akan menghentikan serangannya kecuali dihentikannya genosida di Gaza .[IT/r]
Story Code: 1165504